Memasak dengan olive oil. (Foto:seriouseats.com)
Memasak dengan olive oil. (Foto:seriouseats.com)

Benarkah Memasak dengan Minyak Zaitun Berbahaya?

Rona
Torie Natalova • 23 Juli 2015 10:42
medcom.id, Jakarta: Anda mungkin sering mendengar bahwa olive oil atau minyak zaitun sangat bagus untuk digunakan sebagai bahan campuran saos salad atau sekedar meminyaki menu favorit. Anda juga pasti mendengar bahwa olive oil akan mengembangkan senyawa beracun berbahaya jika digunakan untuk memasak seperti menumis dan memanggang karena panas tinggi.
 
Namun, menurut Direktur Nutrisi Klinis di Mount Sinai Beth Israel, New York, Rebecca Blake mengakui dirinya belum pernah menemukan bukti bahwa minyak zaitun akan rusak jika dimasak dengan suhu tinggi.
 
Semua minyak memecah, kehilangan rasa dan nutrisi serta dapat mengembangkan senyawa yang berpotensi berbahaya jika menggunakan suhu panas. Namun, berkat antioksidan yang tinggi, minyak zaitun sangat tahan terhadap perubahan ini. Tetapi, ini bukan berarti Anda dapat menggoreng dengan minyak zaitun. Berikut segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang memasak dengan minyak zaitun.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


1. Pilih minyak zaitun yang tepat
Extra virgin bukan hanya satu-satunya pilihan olive oil. Ada beberapa macam minyak zaitun yang semuanya memiliki perbedaan rasa, asap, dan cara memasak.
 
- Extra virgin: dibuat dari first cold pressing zaitun, ini memiliki rasa yang kuat, fruitiest, dan bisa dibilang rasa yang paling menyenangkan. Gunakan sebagai dressing salad, cocolan, dan hiasan atau garnishes. Olive oil jenis ini baik juga digunakan untuk menumis.
- Virgin: terbuat dari second pressing zaitun, virgin memiliki rasa yang lebih ringan. Bisa digunakan untuk menumis dengan panas sedang dan pan frying.
-Pure: dibuat dari second pressing zaitun atau proses ekstrasi kimia, pure olive oil tidak benar-benar murni dan tidak memiliki rasa juga aroma seperti extra virgin dan virgin. Ini bisa digunakan untuk memanggang, membuat kue, atau menggoreng (deep frying).
-Light: jangan tertipu, minyak zaitun jenis ini tidak lebih rendah lemak atau kalori dari minyak manapun. Minyak ini harus dihindari karena terbuat dari kombinasi virgin dan refined oil, dan tidak memiliki manfaat kesehatan seperti virgin dan extra virgin olive oil.
 
2. Meskipun aman, sehat dan lezat, minyak zaitun tidaklah mampu mengakhiri lemak dalam masakan. Dibanding minyak lain, minyak zaitun memiliki titik asap yang relatif rendah. Ini berarti Anda lebih mungkin untuk tidak mendapatkan rasa jika menggunakan minyak zaitun untuk memasak dengan panas tinggi seperti membakar atau menggoreng. "Jika Anda memasak dengan panas tinggi, Anda ingin menggunakan minyak dengan titik asap tinggi," kata Blake. Minyak jagung, minyak kedelai, minyak kacang dan minyak wijen juga semuanya baik untuk masakan. (Prevention)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)


TERKAIT
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif