Uniknya Budaya Madura

Rona galeriindonesiakaya
Pelangi Karismakristi • 04 Maret 2015 17:46
medcom.id, Bangkalan: Di balik stereotype sebagai masyarakat temperamental, Madura ternyata menyimpan kehalusan seni. Kehalusan itu salah satunya adalah batik gentongan dengan ciri motif yang khas.  
 
Batik gentongan dapat kita temui Desa Peseseh, Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Motifnya yang khas sama cantiknya dengan batik dari Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan daerah lainnya.
 
Ciri utama batik Madura adalah penggunaan warna yang lebih berani. "Batik Madura identik dengan warna berani, kaya. Misalnya merah dan hijau," kata Ibu Wury, pemilik butik batik Zulpah di Bangkalan, Madura.  
 
Khusus batik gentongan, warna yang menjadi ciri utama adalah indigo (biru). Teknik pewarnaannya pun unik, untuk mendapat warna biru yang diinginkan kain batik dicelup dan didiamkan dalam gentong.
 
"Didiamkan dalam gentong untuk menghasilkan warna biru. Biru itu kan warna indigo, jadi tidak boleh kena matahari," jelas Ibu Wury.
 
Menurut wanita berhijab ini, lama pencelupan kain dalam gentong tergantung warna biru yang diinginkan. Bisa tiga bulan, bahkan sampai satu tahun.
 
"Sebenarnya dari warna muda, biru muda, biru tua dan sampai nanti warnanya sesuai sama yang kita mau. Itu biasanya dari tiga bulan sampai satu tahun tergantung dari kehalusan batiknya," papar Ibu Wury yang menyematkan nama sang Bunda untuk butiknya.
 
Keharusan motif juga ciri khas batik gentongan. Untuk mendapatkan garis-garis yang halus, canting yang digunakan berukuran lebih kecil dibanding batik lain. 
 
Berkat canting kecil itulah pembatik bisa membuat garis dan detail motif yang halus hingga tetap terlihat jelas dengan jelas. "Itulah tanda batik gentongan adalah batik tulis dan motifnya bolak-balik," urai Ibu Wury.
 
Demi mendapat motif batik yang sangat halus, jelas membutuhkan waktu panjang. Merujuk sejarahnya, tidak mengherankan pembatik batik gentongan punya cukup waktu menghasilkan batik tulis yang super halus. Di masa lalu batik gentongan adalah karya istri-istri nelayan yang mengisi waktu menunggu para suami pulang melaut.
 
Boleh jadi kerinduan kepada suami diajukan dalam motif burung yang dominan. "Saya sering ditanya kenapa batik ini banyaknya bergambar burung, padahal di sini kan daerah pesisir, kenapa nggak ikan gambarnya? Itu saya jawab kemungkinan sang istri sering ditinggal pergi berlayar suaminya," kata Wury tersenyum geli.
 
Selain gentongan, Madura juga punya batik lain yang cantik-cantik dan unik. Di antaranya Disebutkan pula oleh Wury batik Bang Ompay dan batik Cantel yang motifnya bila diamati menyatu satu sama lain. 
 
"Ada lagi batik Kece, saya nggak tahu kenapa dinamai Kece. Bisa jadi karena di sini dekat pelabuhan, jadi para suami sering berlayar kemana-mana dan membawa batik dari daerah itu, lalu dibikinlah oleh istri-istri mereka untuk mengisi waktu senggang," ujar Ibu Wury. 
 
Berbeda dengan daeraj lain, tidak ada batik Madura yang pembuatannya menggunakan proses printing. Hanya cap dan tulis. Berbicara soal karakter, sudah jelas batik Madura identik dengan warna merahnya. 
 
"Para kolektor batik itu bilang, batik Madura ibarat wanita cantik yang ada merahnya. Jadi batik di sini warnanya gak nanggung. Nggak ada batik yang warna ungu atau pink," sambung Wury.
 
Mengenai penasaran batik hasil produksinya, selama ini Ibu Wury dibantu oleh Pemprov Jawa Timur. "Saya diikutkan berbagai pameran. Kalau pembeli sudah ada dari Jakarta dan Surabaya," ujar Wury di butiknya yang beralamat di desa Peseseh Tanjung Bumi, sekitar 45 menit perjalanan bermobil dari Bangkalan.
 
Usai berkunjung di Kampung batik Paseseh, sepertinya perut mulai keroncongan. Maka tidak salahnya kita mencicipi kuliner Madura. Sate dan soto adalah yang terkenal, tapi Anda pasti tidak keberatan mencicipi menu lain khas Madura kan? 
 
Warung pertama yang harus dikunjungi adalah Bebek Sinjay. Pada setiap jam makan siang, kedai di Kota Bangkalan ini selalu ramai. Pengunjung yang kebanyakan dari Surabaya dan karenya harus menyeberangi Selat Madura, rela antri mengular demi menikmati gurih dan krispinya daging bebek yang dipadu bumbu rahasia plus sambelnya 'mak nyus'.
 
Untungnya ketika kami singgah siang itu, antrian tidak terlalu panjang. Tak berlama-lama, sepiring nasi putih dan lauk bebek goreng dan sambal disajikan. Walau tampilannya sederhana, tapi kelezatannya tiada tara. 
 
Perburuan kuliner belanjut ke Warung Gang Amboina yang terkenal dengan nasi petis. Nasi putih berlauk paru, empal goreng dan telur petis ini sungguh nikmat. 
 
Masih ada haidangan lain yang bisa dicicipi di sini, nasi campur. "Ini nasi campur sama saja dengan nasi petis, tapi ditambahi kuah rawon," kata pemilik warung.
 
Perut sudah terisi, saatnya melanjutkan perjalanan buat melihat kekayaan budaya Indonesia. Masih di sekitar Bangkalan, tujuan kami adalah Desa Pangpong. Di sana ada pengrajin layang-layang Lajeungan. 
 
Layang-layang khas Madura ini berukuran raksasa dan sangat raksasa. Biasanya dimainkan selama musim kemarau tiba. Salah seorang warga pengrajinnya adalah Pak Amin. 
 
"Layang-layang ini bisa terbang sampai 5000m, dan paling rendah 2000m. Ciri khasnya bunyi-bunyian yang dihasilkan saat terbang. Ada kluk-kluk-kluk, ada bunyi kentongan. Bunyinya berasal dari bagian yang seperti busur di belakang layangan," terang pria bertopi coklat ini.
 
Aneka bentuk layang-layang telah dihasilkan Pak Amin. Mulai sakerah, naga, kuda dan masih banyak lagi. Layangan unik ini sudah dijual di berbagai tempat, seperti di sekitar jembatan Suramadu. 
 
"Ini kan permainan musiman, jadi pembelinya ramai saat musim kemarau," sambung Amin. 
 
Penasaran dengan kelanjutan perjalanan ini? Simak perjalanan Yovie Widianto dalam IDEnesia di Metro TV pada Kamis (5/3/2015) pukul 22.30 WIB. Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya. 
 
Ingat, ada bingkisan menarik bagi pemenangnya. (adv) 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LHE)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif