Salah satu karya Haneefah Adam (Foto: CNN)
Salah satu karya Haneefah Adam (Foto: CNN)

Seniman Nigeria Menyulap Makanan Tradisional Menjadi Artistik

Rona seni
Medcom • 09 September 2019 17:24
Makanan adalah hal yang tak dapat kita pisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan bagi sebagian orang, penampilan makanan menjadi salah satu faktor terpenting. Dengan food art, makanan akan jadi lebih menarik namun terasa sayang bila memakannya.
 
Jakarta: Seniman muslim Nigeria, Haneefah Adam, berhasil menyulap makanan tradisional menjadi karya artistik. Di tangan Adam, makanan disajikan dengan cara-cara kreatif dan digunakan untuk membuat potret serta karya seni lainnya.
 
"Saya selalu artistik," katanya seperti dilansir CNN.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Haneefah menambahkan, sejak tumbuh dewasa ibunya mengatakan ia memiliki bakat untuk seni. Perempuan berusia 28 tahun itu terinspirasi oleh hal-hal acak, termasuk pengalaman hidup dan budaya.
 
Dia melihat segala sesuatu di sekitarnya sebagai sesuatu yang dapat dibuat menjadi seni. Saat ini, Haneefah membangun karier dengan menggabungkan makanan menjadi seni.
 
"Saya melakukan potret rutin, saya menjahit dan melukis, tetapi yang paling membuat saya bergairah adalah makanan," katanya.
 
Sebagai seorang ilmuwan medis, Haneefah pertama kali dikenal pada 2015. Ketika itu ia mengubah Barbie menjadi Hijarbie. Ia memodifikasi barbie menjadi sepertinya yakni boneka Muslim yang mengenakan hijab.
 
Sebelumnya, pada 2016, ia memenangkan pameran #TechMeetsArtNG yang disponsori oleh Samsung Nigeria dan Rele Gallery. Kompetisi ini adalah pameran kuliner yang bertujuan mengeksplorasi presentasi artistik dari beberapa makanan lokal Nigeria.
 
Karyanya terinspirasi dari salah satu makanan favorit masa kecilnya, sup ogbono, yang terbuat dari biji mangga kering. Haneefah mengatakan, seni tersebut mewakili seorang wanita Afrika yang dihiasi dengan warna-warna cerah.
 
"Sebelum kompetisi, karya seni saya kebanyakan acak, dan saya hanya mendokumentasikan makanan di media sosial. Tapi setelah menang, saya mulai berpikir untuk mencari nafkah dari seni makanan," katanya.
 
Memenangkan kompetisi menjadi titik cambuk untuk Haneefah memulai kariernya. Sekarang, ia bekerja sepenuh waktu untuk menciptakan seni demi merek makanan seperti Maggi dan Dangote Salt.
 
Selain itu, dalam beberapa tahun ke depan, Haneefah ingin lebih hadir di kancah seni yang hidup di Afrika. Termasuk Lagos, pusat komersial Nigeria.
 
"Saya ingin ikut serta dalam lebih banyak pameran. Saat ini saya tinggal di Kwara, Nigeria utara. Sulit untuk membuat tanda di kancah seni negara itu dari sini," pungkasnya.
 
Sandra Odilifia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif