Berikut ini tips agar ragi tetap aktif dipakai. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Berikut ini tips agar ragi tetap aktif dipakai. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Tips Supaya Ragi Aktif dengan Baik

Rona tips memasak tips & trik siam ragi
Sunnaholomi Halakrispen • 04 Mei 2020 16:26
Jakarta: Selama berada di rumah saja di tengah wabah corona covid-19, Anda memiliki waktu untuk memanggang kue. Tapi, ketika ragi yang Anda simpan tidak berfungsi dengan baik, akan percuma jika digunakan.
 
Ragi dibutuhkan di mana-mana untuk membuat kue. Bahkan di USA Today dinyatakan bahwa terjadi lonjakan penjualan ragi sebesar 410 persen. Sementara diperiksa di sejumlah toko di Negeri Paman Sam itu, kebanyakan ragi habis.
 
Ragi memiliki kekuatan pendorong di balik fermentasi. Ada proses ajaib yang menjadikannya bisa membuat massa adonan padat menjadi roti yang mengembang dengan baik. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Namun, bahan masakan yang satu ini tidak lebih dari jamur bersel tunggal. Ragi bekerja dengan mengonsumsi gula serta mengeluarkan karbon dioksida dan alkohol selama proses fermentasi. Selanjutnya, alkohol menguap saat roti atau kue dipanggang.
 
Manfaat ajaib ragi akan percuma jika tidak digunakan dengan tepat. Akibatnya, saat ingin menggunakan ragi justru malah kue yang dihasilkan tidak mengembang dengan sempurna.
 
"Takaran ragi tergantung tipe masakan. Biasanya terigu 500 gram, raginya antara 8-15 gram," ujar Chef Pastry dan Dosen Prodi Pariwisata Universitas Gunadarma, Linda Ratnawiasih, dalam SIAM (Sambut Iftar Ala Medcom), Minggu, 3 Mei 2020.
 
Jika Anda memiliki ragi instan, perhatikan berat bersih yang tertera pada bungkus satu saset ragi tersebut. Biasanya, dalam satu bungkus saset, terdapat 11 gram ragi instan.
 
"Sebaiknya punya perkiraan dengan satu saset ragi instan diingat saja next time. Kalau perlu difoto (untuk menandai takaran satu saset ragi dengan sendok makan). Keluarkan semua isi ragi di kemasan dan simpan dalam sendok, tandain," paparnya.
 
Apabila Anda membuat kue yang hanya memerlukan enam gram ragi, maka Anda sudah bisa memperkirakan takaran dengan sendok makan. Sementara itu, penyimpanan ragi pun perlu diperhatikan karena ragi tidak boleh terkena udara ketika disimpan untuk nantinya digunakan kembali. Menyimpan dengan botol pun bisa, asalkan rapat.
 
"Kalau beli ragi satu saset di warung, lipat rapat bungkus ragi, kalau perlu diberi selotip. Bisa juga dengan menggunakan plastik rekat. Karena, kalau enggak rekat nyimpannya maka kekuatan aktif raginya enggak maksimal," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif