Hari istimewa tersebut awalnya dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan pada 1984. Di mana pada saat itu, baru sebatas Hari Es Krim Nasional.
Apa sih yang membuat es krim begitu spesial sehingga diperingati secara internasional? Menurut Datassential, es krim merupakan hidangan dessert paling favorit. Bahkan menempati urutan pertama dari beragam jenis dessert.
Kaitan es krim dengan otak
Pada 2013, sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan pengaruh es krim terhadap perasaan manusia. Setiap peserta diberikan pilihan untuk memakan es krim.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pada akhir penelitian, mereka diminta untuk menulis apa yang mereka syukuri tentang hidup mereka. Aktivitas ini dilakukan secara berulang kali baik secara individu maupun kelompok, dengan es krim maupun tanpa es krim.
Dari penelitian tersebut, menunjukkan korelasi antara es krim dan kebahagiaan. Orang-orang yang memakan es krim terlebih dahulu, lebih mudah untuk bersyukur dan menunjukkan perasaan positif.
Studi lain menunjukkan bahwa es krim juga dapat memberikan pengaruh positif di beberapa bagian otak kita. Terutama bagian Orbitofrontal cortex (OFC), yang berfungsi dalam memproses emosi dan keputusan yang kita buat. Jadi saat makan es krim, terdapat respons emosional positif yang dihasilkan oleh OFC.
"Rasa bahagia yang sebenarnya akan timbul saat kita berbagi sesuatu kepada orang lain. Penelitian juga membuktikan bahwa berbagi akan membuat kita merasa bahagia," ujar Penulis Amerika Serikat, Henry Drummond, seperti rilis dari Wall's.
Berbagi dengan orang lain tidak selalu harus dalam bentuk barang mahal. Hal simpel seperti sebuah senyuman atau es krim juga akan memberikan rasa bahagia. Bukan saja kepada yang diberi, namun juga yang memberi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)