Ketika memasuki area, patung Buddha berbaring sangat indah. Sebagian orang mengatakan patung ini melambangkan sang Buddha di Nirwana. (Foto: Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)
Ketika memasuki area, patung Buddha berbaring sangat indah. Sebagian orang mengatakan patung ini melambangkan sang Buddha di Nirwana. (Foto: Metrotvnews.com/Gervin Nathaniel Purba)

Mengunjungi Sang Buddha di Thailand

Rona wisata asia
Gervin Nathaniel Purba • 12 Mei 2017 09:00
medcom.id, Bangkok: Masih dalam suasana hari Waisak. Dan tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi negeri yang terkenal dengan julukan Negeri Gajah Putih tersebut. Matahari saat itu bersinar terang ketika mendaratkan kaki di Bangkok. Suhu udara menunjukkan 36 derajat celcius. Meskipun memasuki suasana sore hari, bisa dibilang suhu tersebut lebih panas dari Jakarta.
 
Pemandangan hiruk pikuk kendaraan memenuhi jalan ketika tiba di Bangkok. Namun, pengemudi di Bangkok lebih tertib mematuhi aturan lalu lintas. Yang menakjubkan lagi suara klakson hampir tidak terdengar. Dan pengendara motor juga tak sepadat seperti di Jakarta
 
Salah satu pemilik apartemen Mrs. Wang, mengatakan sebenarnya membawa kendaraan di Bangkok merupakan ide yang buruk untuk saat ini. Ia menceritakan waktu banyak habis hanya untuk mencari tempat parkir. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Di Bangkok orang tidak boleh sembarangan parkir mobil di pinggir jalan. "Belum lagi kalau suami saya menjemput saya kembali. Lama mutar-mutarnya," jelas Mrs. Wang.
 
Transportasi umum yang memadai seperti BTS (kereta udara/sky train) dan MRT (kereta bawah tanah) membuat masyarakat jatuh hati untuk menggunakan transportasi umum lantaran aman dan nyaman untuk digunakan. Begitu juga dengan bus umumnya dan tentunya tuk-tuk, kendaraan khas Thailand. 
 
Berbicara Thailand maka lekat dengan patung Buddha. Sekitar 95 persen dari jumlah penduduk di Thailand bergama Buddha dari aliran Theravada. Dalam kehidupan sehari-harinya, penduduk Tiongkok Thailand juga mempraktikkan agama tradisional Tiongkok termasuk Tao.
 
Patung Buddha dan berbagai macam pernak-perniknya kami temukan di daerah Samran Rat. Warna emas dari patung Buddha tersebut sangat bersinar akibat pantulan dari sinar matahari. Seakan menunjukkan keagungan dari sang Buddha.
 
Mengunjungi Sang Buddha di Thailand
(Para pengunjung yang ingin memasuki Wat Pho harus merogoh kocek sebesar THB100 per orang. Foto: Metrotvnews.com. Dok. Gervin Nathaniel Purba)
 
Berkunjung ke Wat Pho
Wat Pho adalah patung Buddha berbaring yang menjadi salah satu ikon pariwisata di Thailand.  Untuk berangkat ke sana Anda bisa menggunakan BTS lalu turun di stasiun National Stadium. 
 
Selain itu, Anda juga harus naik perahu keliling dengan membayar THB150,  atau sekitar Rp 60 ribu per orang (kurs Rp400 per THB). Nantinya perahu tersebut akan melewati sejumlah tempat seperti River City, Wat Arun, Asiatique, dan sejumlah tempat lainnya hingga kembali ke dermaga awal. 
 
Namun Anda harus turun di Wat Arun terlebih dahulu. Untuk menuju ke Wat Pho harus menyeberang lagi menggunakan kapal dengan biaya THB4. 
 
(Baca juga: 7 Rekomendasi Liburan Singkat di Thailand)
 
Sejarah Wat Pho
Wat Pho sendiri memiliki nama resmi yang begitu panjang, yaitu Wat Phra Chetuphon Vimolmangklararm Rajwaramahaviharn. Kuil tertua ini didirikan sekitar tahun 1688 dan diklaim sebagai salah satu kuil tertua. 
 
Berdasarkan catatan sejarah tempat ini sebelumnya biara utama kerajaan dan salah satu kuil terpenting di masa pemerintahan Raja Rama I. 
 
Lantas bagaiaman bisa diberi nama Wat Pho? Nama tersebut digunakan karena kuil ini dulunya adalah biara tua dari masa pemerintahan Ayutthaya, bernama Wat Phodharam. Oleh sebab itu, hingga saat ini masyarakat Thailand lebih mengenalnya sebagai Wat Pho.
 
Mengunjungi Sang Buddha di Thailand
(Patung Buddha berbaring. Foto: Bangkok.com. Dok. Dmitry Rukhlenko/Shutterstock)
 
Memasuki Wat Pho
Para pengunjung yang ingin memasuki Wat Pho harus merogoh kocek sebesar THB100 per orang sebagai biaya tiket masuk serta mendapatkan kupon minuman gratis. 
 
Sebagai tempat permulaan selanjutnya para pengunjung akan diarahkan untuk menemui sebuah kuil kecil. Di kuil ini baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang beragama Buddha berkesempatan untuk melakukan semacam sembahyang dengan berlutut di hadapan sang Buddha. Aroma dupa mengelilingi sekitar area kuil.
 
Sebelum memasuki area utama yaitu tempat patung Buddha berbaring, berbagai macam peringatan telah dicantumkan yang tertulis agar setiap pengunjung menggunakan pakaian yang sopan. 
 
Bahkan sebelum masuk para pengunjung wajib membuka sepatu dan memasukkannya ke kantong plastik yang sudah disediakan di depan pintu masuk sebagai wadahnya. 
 
Mengunjungi Sang Buddha di Thailand
(Patung Buddha yang menjulang indah. Foto: Bangkok.com. Dok. GNEs/Shutterstock)
 
Patung Sang Buddha 
Ketika memasuki area, patung Buddha berbaring sangat indah. Sebagian orang mengatakan patung ini melambangkan sang Buddha di Nirwana. Dan tentu saja tidak disia-siakan untuk berfoto.
 
Patung berlapis emas tersebut memiliki panjang 46 meter dan tinggi sekitar 15 meter. Mata dan kaki patung Buddha dihiasi dengan kerang mutiara. 
 
Pada bagian telapak kaki rangkaian mutiara terdiri dari 108 panel yang menggambarkan ciri agung seorang Buddha.  Selain itu dinding di kuil tersebut dihiasi dengan lukisan-lukisan indah yang mendukung keagungan sang Buddha. 
 
Pada sepanjang dinding hingga ke belakang patung Buddha tedapat mangkuk-mangkuk kecil untuk diisi dengan koin. Untuk mendapatkan koin tersebut pengunjung cukup menyumbang THB20 dan mengambil satu piring yang berisi tumpukan koin. 
 
Nantinya koin dimasukkan ke dalam mangkuk-mangkuk yang berjejer hingga mendekati pintu keluar. Menurut kepercayaan, jika jumlah koin pas untuk mengisi mangkuk yang terakhir maka menjadi pertanda rezeki yang bagus bagi si penyumbang. 
 
Areal Wat Pho sendiri terbilang cukup luas. Selain patung Buddha berbaring terdapat juga beberapa patung Buddha di dalamnya dengan 91 chedi. Bagi Anda yang terlanjur memakai baju santai, seperti celana pendek, tak perlu khawatir karena pihak pengamanan sudah menyiapkan pakaiannya. 
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif