The Lantern Festival atau festival lentera adalah festival tradisional Cina sejak Dinasti Han lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Pada Dinasti Tan awal (618-907AD), perayaan itu disebut Festival Shan-Yuan dan pada akhir Dinasti Tan berubah menjadi Festival Yuan Xiao.
Menurut Taoisme, Festival Shan-Yuan atau tahun periode pertama merupakan hari ulang tahun petugas surga yang memberkati manusia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara, pada hari lunar 15, bulan lunar ke-7 adalah Festival Chung-Yuan (periode pertengahan tahun) yang merupakan hari ulang tahun petugas neraka yang memiliki hak untuk mengampuni iblis.
Pada hari itu, semua iblis dapat meninggalkan neraka menuju dunia manusia untuk mencari makanan. Jadi bulan lunar ke-7 disebut 'bulan hantu'. Banyak orang Cina tidak akan menikah di bulan ini.
Pada hari ke-15 tahun ini, beberapa keluarga Cina yang menganut ajaran Taoisme, menghormati petugas surga dan berdoa untuk mendapatkan keberuntungan. Mereka berdoa di rumah atau kuil pada siang hari.
Secara tradisional, warga Tionghoa harus menghiasi malam dengan cahaya lentera di sekitar rumah dan anak-anak membawa lentera kertas lilin di jalan pada malam hari. Mungkin demi alasan keselamatan, tidak banyak orang yang mengikuti kebiasaan ini.
Namun, gemerlap lentera dapat ditemukan di pusat alun-alun kota dan kuil-kuil. Biasanya, ada kompetisi lentera di kuil, yakni lentera tradisional yang dibuat dari kertas.
Orang-orang suka mendesain lentera menggunakan zodiak hewan, tokoh sejarah dan dewa-dewa Taoisme atau Buddha. Tentu saja, simbol hewan dalam kalender Cina adalah subjek yang paling populer. (Ningtriasih/Chinesefortunecalendar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(AWP)