Pemilik toko cupcake Senirasa, Niken Ardhana Reswari sedang membuat cupcake animasi edisi Valentine di Semarang. (Foto : Metrotvnews.com/ Dhana Kencana)
Pemilik toko cupcake Senirasa, Niken Ardhana Reswari sedang membuat cupcake animasi edisi Valentine di Semarang. (Foto : Metrotvnews.com/ Dhana Kencana)

Rayakan Valentine dengan Cupcake Animasi

Rona valentine
Dhana Kencana • 13 Februari 2016 22:04
medcom.id, Semarang : Valentine selalu diidentikkan dengan cokelat dan bunga. Namun, tidak sedikit yang merayakan hari kasih sayang pada 14 Februari, dengan kemasan dan kisah yang berbeda. Salah satunya dengan menggunakan roti cup atau cupcake.
 
Satu hari menjelang Valentine, salah satu toko cupcake terkenal di Ruko Kintamani Kav 22 Jalan Bukit Raya 2A (Bukitsari) Semarang, Senirasa, kewalahan menerima pesanan untuk Valentine.
 
Bahkan, sang pemilik, Niken Ardhana Reswari (40) terpaksa ikut turun tangan melayani para pembeli. Sebab, bila hari biasa hanya menjual 150 buah cupcake, kini mencapai 300 buah cupcake terjual setiap harinya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cupcake di Senirasa juga berbeda dengan cupcake lainnya. Banyak yang pesan dan membeli cupcake di sini karena tertarik dengan hiasan animasi yang lucu dan unik. Seperti animasi tema pasangan, binatang (Teddy Bear, gajah, sapi), dan love atau cinta. Animasi-animasi tersebut dibuat dari bahan fondan, dan dipasang di atas cupcake.
 
"Kita ini buka lebih awal jam 07.00 WIB, karena banyak pesanan. Terlebih banyak permintaan untuk cupcake animasi," kata perempuan yang sudah menekuni bisnis cupcake selama enam tahun kepada Metrotvnews.com, Sabtu (13/2/2016).
 
‎Pesanan cupcake animasi ini cukup banyak diminati. Ibu satu anak itu bahkan berujar, pesanan cupcake untuk Valentine sudah mulai dipesan sejak Desember 2015. Untuk cupcake animasi edisi Valentine, dibanderol dengan harga Rp 110 ribu hingga Rp 750 ribu. Pengerjaan cupcake animasi mencapai 15 menit.
 
‎"Cupcake-nya tahan bisa sampai tiga hari. Pesanan juga banyak dari Jakarta, Bandung, Yogya, dan Semarang sendiri," tambah Niken.
 
Sejumlah pembeli mengaku memilih cupcake sebagai alternatif merayakan Valentine dengan nuansa yang berbeda.
 
"Selama ini selalu ada cokelat dan cokelat. Ingin yang berbeda. Cupcake juga ada cokelatnya dan manis. Malah ini lucu, unik, dan enak. Pengen yang beda," terang pembeli cupcake, Rizal.
 
Pembeli lain, Nisa, justru sengaja memesan cupcake animasi bertemakan Valentine, karena animasi yang dibuat di Senirasa merupakan animasi handmade.
 
"Di sini bisa dibuat menurut selera dan keinginan kita animasinya. Bahkan bisa konsultasi enaknya animasinya apa dan lain-lain. Lebih dienakkan. Yang pasti seru," tuturnya.
 
Selama momentum Valentine ini, omset toko cupcake Senirasa ‎naik dua kali lipat. Di hari biasa, omset mencapai Rp2 juta. Untuk saat ini bisa tembus hingga Rp5 juta.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ELG)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif