Namun, harapan untuk bisa melihat kasus ini meredam pasti diinginkan semua warga. Termasuk traveler yang biasanya menyempatkan liburan mereka.
Menyikapi situasi ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyadari situasi tersebut. Sembari mengajak masyarakat bersiap liburan pada era adaptasi baru dengan mematuhi protokol kesehatan, di satu sisi Kemenparekraf mencoba melakukan strategi agar Pariwisata Indonesia bangkit dari pandemi ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemenparekraf pun menggambarkan bahwa akan ada tiga fase yang dilalui para traveler melakukan liburan di tengah pandemi atau pada era adaptasi kebiasaan baru. Berikut di antaranya:
1. Staycation
Fase ini menggambarkan seseorang yang tetap melakukan kegiatan, namun hanya di sekitar rumah. Seperti ke restoran atau mal di sekitarnya."Harapannya nanti, kalau staycation berjalan dengan lancar lalu masuk ke dalam fase yang kedua," ujar Taufik saat konferensi pers terkait Pariwisata Jawa Tengah di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Senin 28 September.
2. Road trip
Pada fase ini, seseorang memulai melakukan perjalanan yang sedikit jauh tapi tidak terlalu jauh. Seperti antar provinsi, dari DKI Jakarta ke Jawa Barat. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan."Karena nanti destinasi yang akan menjadi tujuan wisata adalah destinasi yang berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Enviromental Sustainability)," ujar Taufik.
3. Inter island
Setelah fase kedua bisa berjalan dengan mulus makan seseorang akan memasuki fase inter island dalam memasuki fase new normal. Fase ini seperti melakukan perjalanan di satu pulau saja."Kendati begitu, pada fase ini kewaspadaan tetap ditingkatkan dan jangan sampai terlalu bereuforia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)