Beberapa tahun belakangan ini seni di Indonesia memasuki fase yang menarik dimana berbagai komunitas tumbuh berkembang serta bermunculnya seniman muda yang lebih 'berani' mengeksplorasi bakat mereka demi mencuri perhatian publik.(Baca juga: 5 Destinasi Wisata Favorit di Belitung)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Salah satu seniman dalam festival urban OFF DA WALL)
"Kami merasa sekarang merupakan saat yang terbaik untuk unjuk gigi sebagai merek hotel yang peduli dan mendukung jenis seni semacam ini," jelas Irene Janti, Chief Brands & Marketing Officer - TAUZIA Hotel Management yang acaranya merupakan berbarengan dengan peresmian Yello hotels.
"Yello Hotels secara konsep hendak menghadirkan aspek kreatif yang sebelumnya belum pernah dihadirkan oleh merek hotel dari segmen ekonomis. Dengan penekanan akan seni urban, kami memposisikan diri sebagai ruang kreatif bagi para netizen," tambah Irene.Beberapa objektif yang menginspirasi kompetisi ini adalah upaya memposisikan street art sebagai bentuk seni yang terbuka bagi publik Indonesia.
(Street art dalam kamar)
Selain itu, juga melindungi hak berekspresi dan kreatifitas, membantu menemukan bakat terpendam serta memfasilitasi perkembangan karier mereka, hingga akhirnya-merubah paradigma publik akan street art sebagai kegiatan positif yang baik bagi anak muda Indonesia.(Street art di dalam area hotel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
