Tentunya, kualitas peralatan mendaki gunung dari produk dalam negeri tidak perlu diragukan lagi. Banyak merek perlengkapan adventure asli buatan Indonesia yang mumpuni untuk menemani aktivitas di area terjal sekitar gunung.
Membeli dan menggunakan produk dalam negeri sebagai penyedia peralatan bantuan tidak saja memberikan kepercayaan dan bangga dengan produk buatan Indonesia. Melainkan, juga demi mendongkrak perekonomian daerah dan menghindari ancaman resesi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dengan membeli produk dalam negeri, maka menjadi sumber pendapatan bagi banyak pelaku usaha dan pekerja Indonesia di berbagai daerah. Sekaligus, memberikan pendapatan bagi produsen-produsen lokal.
Apalagi, pandemi covid-19 sangat memberikan dampak buruk bagi ekonomi kreatif di Indonesia. Bahkan, memengaruhi produk dari brand besar.
Lantaran demikian, Kemenparekraf terus melakukan berbagai upaya pemulihan destinasi wisata di Tanah Air yang terdampak pandemi covid-19. Termasuk dengan memberikan bantuan peralatan pendukung aktivitas pendakian gunung di berbagai lokasi di Indonesia, dengan seremonial penyerahan bantuan kepada Pemandu Gunung di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat.
Berbagai program bantuan Kemenparekraf yang sifatnya pendukungan langsung penanganan covid-19 ini diharapkan dapat membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sekaligus memberdayakan pelaku UMKM.
"Jadi kita membeli produk-produk lokal yang dihasilkan oleh para provider di dalam negeri untuk kemudian kita serahkan sebagai dukungan bagi pemandu gunung, komunitas, termasuk yang di Garut. Dalam upaya kita ingin menggaungkan kembali Bangga Buatan Indonesia," ujar Plt.Kabid Wisata Buatan, Kemenparekraf, Arya Galih Anindita, di kawasan Gunung Papandayan, Jawa Barat.
"Ini adalah satu slogan yang sedang digaungkan kembali oleh kemenparekraf bahwa kita ingin banyak selalu produksi lokal yang kita konsumsi yang kita perkenalkan bahkan digunakan oleh para pemandu gunung," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)