"Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, ada lima fokus. Ini menjadi target kita untuk bisa jadi daya tarik," ujar Wishnutama di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Selasa, 5 November 2019.
Selain itu, kelimanya diyakini bisa menjadi strategi untuk memberikan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Sehingga nantinya, ekonomi kreatif bukan hanya bisa dinikmati oleh anak muda di kota besar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tetapi juga di kota kecil bahkan desa. Sehingga mereka bisa merasakan manfaat dari ekonomi kreatif," tuturnya.
Tama pun meyakini bahwa kelima Destinasi Superprioritas itu mampu membuat nama Indonesia semakin dikenal oleh dunia terkait pariwisatanya. Harapannya, bisa mendatangkan lebih banyak jumlah wisatawan mancanegara.
Lantaran hal tersebut, Tama bersama wakilnya, Angela Tanoesoedibjo, akan segera berkunjung ke Lima Desstinasi Superprioritas. Tujuannya, melihat secara langsung tentang bagaimana tantangan yang ada.
"Kami baru diberitahukan laporan dan masih melihat progresnya. Maka dari itu, kita harus datang ke sana," paparnya.
Kunjungan juga dilakukan untuk mengetahui karakteristik setiap destinasi, karena setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda. Kemudian juga mencari tahu potensi apa saja yang bisa digali untuk nantinya dikemas menjadi daya tarik para wisatawan.
"Setelah itu, kami juga mencari sebuah space besar di mana akan ada beragam fasilitas ekonomi kreatif yang diharapkan tersedia untuk pelaku industri. Sehingga, bukan hanya menarik wisata tapi juga menarik pelaku ekonomi kreatifnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)