Salah satu warisan budaya yang masih terjaga ialah Kampung Naga. Kampung yang terletak di wilayah perbukitan itu memilliki sejarah, tradisi, adat, dan kebudayaan yang masih kental dengan budaya tradisional Sunda.
Warga Kampung Naga menyebut sejarah kampungnya dengan istilah "Pareum Obor." Pareum dalam bahasa Indonesia berarti "mati, gelap." Obor bermakna "penerangan, cahaya, dan lampu."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika diterjemahkan secara singkat, yaitu matinya penerangan. Hal ini berkaitan dengan sejarah Kampung Naga itu sendiri.
Hal lain yang khas dari kota berjulukan Sang Mutiara Priangan dari Timur itu ialah kerajinan payung geulis. Kerajinan menjadi sumber pencarian warga Tasikmalaya. Kerajinan tersebut didukung oleh pemerintah setempat dan provinsi.
Saksikan selengkapnya mengenai warisan sejarah dan budaya Tasikmalaya dalam program IDEnesia episode Jelajah Budaya Tanah Sunda, pada Minggu, 3 November 2019, pukul 21.30, di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
