Sejak tahun lalu, terjadi peningkatan jumlah wisatawan dengan kapal pesiar sebanyak 30 persen.
"Di Indonesia, tren wisata kapal pesiar sudah mulai muncul sejak tahun lalu," ujar Welling Imanius, konsultan kapal pesiar dari agen kapal pesiar Cruise Centre, dalam acara International Cruises Holiday Fair 2016 di Plaza Indonesia, Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Destinasi dari para wisatawan Indonesia kebanyakan ke negara Asia seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Negara-negara tersebut dekat secara geografis dan hanya membutuhkan waktu tempuh tiga hingga empat hari saja.
"Kebanyakan kota di Asia memiliki gaya yang sama sehingga tak perlu eksplorasi lebih," ujarnya.
Seorang asisten koordinator sales, Norsidahwati Binte Ja'afar, dari kapal pesiar Amerika Princess Cruises membenarkan hal tersebut.
"Kebanyakan wisatawan yang mau ke Asia dengan durasi pendek karena hari libur yang juga sedikit, dan mungkin karena mereka pekerja keras," kata Norsidahwati.
Dari setiap keberangkatan kapal pesiar yang berkapasitas sekitar 4 ribu penumpang, sebanyak 200 hingga 400 orang di antaranya merupakan wisatawan Indonesia.
Ini berari wisatawan Indonesia mulai menunjukkan ketertarikan di dunia industri yang sedang berkembang tersebut.
Selain itu, kebanyakan wisatawan yang pergi berlibur dengan kapal pesiar adalah mereka yang pernah mencoba, dan ketagihan ingin melakukan wisata kapal pesiar dengan destinasi yang berbeda, dan menggunakan fasilitas kapal yang lebih baik.
"Saya sudah pernah ke Singapura dan Malaysia dengan kapal pesiar. Sekarang berencana ke Jepang," ujar salah seorang pengunjung pameran, Andriyanti. Wanita berusia 70 tahun itu merasa lebih nyaman berwisata dengan kapal daripada menggunakan jalur darat.
Dari segi fasilitas, wisata kapal pesiar lebih memudahkan karena penginapan, transportasi, makanan, dan tujuan sudah tersedia dengan harga yang bisa dibilang setimpal.
Bila Anda tertarik berwisata dengan kapal pesiar jangka pendek (short cruises), selama empat hingga enam hari, siapkan saja kocek sebesar Rp6 juta hingga Rp8 juta, dengan destinasi kota-kota besar di Asia.
Bila ingin lebih jauh, yaitu Eropa Barat yang merupakan destinasi favorit kedua, luangkan waktu Anda sebanyak delapan hari dengan harga minimum Rp4 juta.
"Harga wisata kapal pesiar paling tinggi saat masa liburan, awal, dan akhir tahun," jelas Welling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
