Dalam merayakannya, muncul berbagai persepsi yang lama-kelamaan dianggap tradisi atau keharusan dalam menyambut Valentine. Padahal, tidak ada aturan bagaimana seseorang harusnya merayakan Valentine.
Berikut beberapa persepsi yang salah tentang Hari Valentine
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Perempuan lebih menantikan Valentine
Banyak yang beranggapan kaum perempuan lebih mendambakan Hari Kasih Sayang. Mungkin benar, tapi bukan berarti pria tidak suka Valentine. Sebanyak 45 persen pria rupanya menyukai Valentine dan mereka lebih senang berada dalam hubungan ketimbang men-jomblo.
2. Pria harus mengirimkan bunga
Valentine memang identik dengan memberikan bunga kepada pasangannya, tapi tidak selalu kok.
3. Valentine hari terbaik untuk melamar
Banyak orang percaya mengutarakan cinta atau melamar sang kekasih di Hari Valentine sangatlah romantis. Tapi 40 persen orang berpikir melamar di Hari Valentine adalah hal yang terlalu klise.
4. Setiap pasangan harus berhubungan seks saat Valentine
Sebanyak 62 persen pria percaya bahwa Valentine adalah hari untuk seks. Mereka menginginkan seks mereka lebih baik dan valentine adalah waktu yang pas. Namun 50 persen perempuan tidak setuju dengan hal itu.
5. Putus sebelum Valentine
Beberapa orang mengatakan mereka ingin putus dengan pasangan dan ingin hal itu terjadi sebelum Valentine. Tidak ada kejelasan mengapa putus di Hari Valentine menjadi pantangan. Ada yang percaya, tapi ada juga yang mengabaikannya. (Ningtriasih/Femalefirst)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(PRI)