Namun, permintaan akan bunga mawar ternyata melebihi cokelat. Hal itu terlihat di Kota Batu, Jawa Timur. Sejak sepekan lalu, para petani bunga khususnya bunga mawar di sudah mulai sibuk.
Mereka tengah berusaha memenuhi tingginya permintaan bunga mawar yang melonjak 3 kali lipat. Rupanya, bunga yang satu itu masih menjadi item favorit bagi para pasangan di Malang untuk merayakan Hari Valentine.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peningkatan kesibukan para petani bunga potong di Dusun Brumbung, Desa Gunungsari, Kota Batu, mulai terasa sejak pagi hingga sore hari. "Sudah sejak seminggu yang lalu. Permintaan naik sampai 3 kali lipat buat Hari Valentine 14 Februari nanti," jelas salah satu petani mawar, Yuliati, Rabu (11/2/2015)
Jika pada hari biasa jumlah pesanan bunga mawar potong hanya berkisar antara 3.500 hingga 4.00 tangkai, saat ini pesanan membeludak hingga 12 ribu tangkai mawar per harinya.
Sejalan dengan hukum ekonomi dasar, jika jumlah permintaan terhadap sebuah barang mengalami peningkatan, maka sebanding lurus dengan kenaikan harga jual barang tersebut. Jika pada hari biasa harga bunga mawar di tingkat petani adalah Rp700, pada pekan terakhir jelang perayaan Valentine harga tersebut naik menjadi Rp2.500 hingga Rp3.000 per potong tergantung panjang-pendek tangkai bunga.
Mawar dijual dalam beragam warna mulai dari warna merah hati, merah muda, kuning, dan putih. Di Indonesia, Bali dan Jakarta merupakan tujuan pengiriman bunga mawar potong terbesar dari Kota Batu menyusul sejumlah kota besar tujuan lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.
Para petani memprediksi tren peningkatan permintaan mawar potong bakal terus terjadi hingga hari H perayaan Valentine, 14 februari 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(PRI)