Di Indonesia, apa penyebab utama terjadinya kematian ibu dan bayi baru lahir?
"Sekitar 30 persen ibu mengalami kematian saat proses kelahiran di tahun 2016 karena perdarahan. Sementara 26 persen lainnya karena hipertensi," tukas dr. Eni Gustina, MPH selaku Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI saat ditemui di Kementerian Kesehatan, Jumat (10/3/2017).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hipertensi pada wanita hamil dapat memicu kejang dimana nantinya berujung pada keracunan sehingga menyebabkan kematian pada ibu.

(Baca juga: 8 Faktor Penyebab Melahirkan Bayi Prematur)
Oleh karena itu, dr. Eni menambahkan, deteksi dini risiko kehamilan sangat penting untuk dilakukan. Misalnya, untuk kasus hipertensi, akan dilakukan hal-hal yang dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi saat kehamilan.
Sementara itu, penyebab lain dari kematian ibu adalah masalah hormonal, gangguan kardiovaskular, dan infeksi. Kematian bayi baru lahir, yang berusia 0-28 hari, sendiri umumnya terjadi saat proses kehamilan dan persalinan.
"Penyebab tertinggi kematian bayi baru lahir kebanyakan disebabkan oleh Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) akibat kelahiran prematur," tukasnya. Selain itu, penyebab lain yang tak kalah membahayakan adalah bayi sesak napas saat lahir dan infeksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)