(Foto: Shutterstock)
(Foto: Shutterstock)

Bumil Dilarang Minum Susu yang Tidak Dipasteurisasi karena Alasan Ini

Rona kesehatan ibu
Raka Lestari • 08 Januari 2018 15:15
Jakarta: Beberapa orang masih percaya bahwa raw milk atau susu yang tidak dipasteurisasi merupakan pilihan yang lebih sehat karena pemanasan dianggap dapat membunuh bakteri menguntungkan. Namun, fakta terbaru mengungapkan bahwa hal tersebut keliru.
 
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, orang-orang yang membeli raw milk berpotensi terinfeksi bakteri langka namun berakibat serius yang disebut Brucella abortus RB51.
 
Brucella abortus RB51 sangat berbahaya bagi wanita hamil, menyebabkan keguguran dan komplikasi kehamilan dengan gejala infeksi seperti demam, nyeri otot, kelelahan yang berlangsung lama, arthritis, depresi, dan pembengkakan pada testis.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis jangka panjang seperti penyakit jantung, pembesaran limpa atau hati, dan meningitis.
 
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sama sekali tidak merekomendasikan untuk mengonsumsi raw milk atau susu mentah karena berpotensi mengandung kuman berbahaya lainnya seperti Campylobacter, Cryptosporidium, E Coli, Listeria, dan Salmonella.
 
"Meskipun mungkin bisa disebabkan karena makanan lain, susu mentah adalah salah satu yang paling berisiko," ujar salah seorang juru bicara dari CDC seperti dilansir dari Refinery.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif