Didi Kempot diduga meninggal dunia karena panyakit jantung. Berikut tanda dan gejala penyakit jantung koroner. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Didi Kempot diduga meninggal dunia karena panyakit jantung. Berikut tanda dan gejala penyakit jantung koroner. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Koroner

Rona Didi Kempot penyakit jantung fakta meninggalnya didi kempot penyebab didi kempot meninggal
Yatin Suleha • 05 Mei 2020 13:37
Jakarta: Penyakit jantung bisa menimpa siapa saja. Sejauh ini, penyebab kematian Didi Kempot diduga karena serangan jantung.
 
Dalam data WHO tahun 2015 menunjukkan bahwa 70 persen kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (39,5 juta dari 56,4 kematian). 
 
Dalam data Kemenkes disebutkan dari seluruh kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) tersebut, 45 persennya disebabkan oleh Penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu 17.7 juta dari 39,5 juta kematian.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner. 

Secara klinis, ditandai dengan:

1. Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada 
2. Atau dada terasa tertekan berat ketika sedang mendaki/kerja berat 
3. Ataupun berjalan terburu-buru pada saat berjalan di jalan datar atau berjalan jauh 
 
Penyakit jantung  koroner terdiri  dari  penyakit jantung  koroner stabil  tanpa gejala, angina pektoris stabil, dan Sindrom Koroner Akut (SKA). 
 
Penyakit jantung koroner stabil tanpa gejala biasanya  diketahui  dari skrining, sedangkan angina pektoris stabil didapatkan gejala nyeri dada bila melakukan aktivitas yang melebihi aktivitas sehari-hari.  
 
Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi Penyakit Jantung berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia sebesar 1,5 persen.
 
Dalam laman Kemkes juga disebutkan dari hasil Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014 menunjukkan PJK merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke, yaitu sebesar 12,9 persen dari seluruh penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif