Salah satu kerusakan yang cukup berbahaya bagi tubuh namun kurang diperhatikan adalah pada sistem saraf. Bagian yang terdapat di sekujur tubuh ini rentan mengalami kerusakan, namun masih minim pencegahan.
Neuropati dapat dicegah dengan beberapa cara seperti istirahat cukup, olahraga teratur, konsumsi gizi seimbang, serta minum vitamin neurotropik sejak dini secara teratur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Apakah vitamin neurotropik?
"Vitamin ini memiliki kegunaan menjaga fungsi sistem saraf, meregenerasi sel saraf, serta memberi energi pada saraf agar dapat berfungsi dengan baik," ujar dr Manfaluthy Hakim, Sp.S(K) selaku ahli saraf dalam media workshop #LawanNeuropati, Kamis (23/3/2017).
Vitamin ini antara lain vitamin B1, B6, dan B12. Ketiga jenis vitamin B tersebut mampu menormalkan fungsi saraf dengan cara memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf melalui energi yang dimiliki.
Karena terlibat dalam metabolisme energi sel, vitamin neurotropik dapat dipakai untuk mengatasi kelelahan dan membantu dalam masa penyembuhan penyakit saraf.
"Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi vitamin neurotropik dapat meningkatkan kecepatan hantar saraf hingga sepuluh persen setelah delapan minggu pemakaian pada penderita neuropati akibat diabetes, dari 31,7 persen menjadi 40,1 persen," tambah Ketua Kelompkk Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat tersebut.
Ia menambahkan konsumsi vitamin B berlebih tak akan memberi efek samping pada tubuh karena sisanya akan dikeluarkan melalui urine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
