Kurma adalah buah kecil yang manis penuh dengan nutrisi dan makna budaya. Dikutip dari CNT, ketika umat Islam di seluruh dunia mulai mengamati Ramzan, bulan suci yang sebagian besar dikaitkan dengan puasa dan hari raya, ada satu buah sederhana yang akan ditemukan di atas meja.
Diyakini bahwa Nabi Muhammad berbuka puasa dengan tiga kurma dan seteguk air. Karena api dikaitkan dengan kemarahan, dikatakan lebih suka berbuka puasa dengan makanan mentah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sekitar 50 varietas kurma diproduksi hari ini, di Iran, Tunisia, Turki, dan California. Varietas ini berbeda dalam hal warna, tekstur, dan kualitas berdasarkan tempat mereka diproduksi.
Di India, importir kurma terbesar di dunia, kurma ditanam di Gujarat, Rajasthan, dan sebagian Punjab. Wilayah ini menyediakan kondisi iklim yang ideal untuk penanaman kurma, yakni musim panas, musim dingin sedang, dan kurangnya curah hujan. Varietas seperti Medjool, Khalas, Barhee, Khuneji, dan Sagai tersedia di negara ini.
Kurma merupakan sumber karbohidrat, magnesium, serat, gula, dan kalium. Puasa sepanjang hari dapat menyebabkan kelesuan, dehidrasi, dan gula darah rendah. Jadi, kurma, dengan gula alami, menawarkan tubuh dorongan energi yang sehat setelah puasa seharian.
Serat dan karbohidrat membuat tubuh merasa kenyang, tanpa pengalaman berat yang bisa diberikan oleh makanan yang digoreng atau berlemak. Kandungan magnesium membantu mengatur kalsium, elektrolit, dan Vitamin D dalam tubuh.
"Kandungan glukosa yang ada pada buah kurma dapat memberi kalori yang cukup sebagai sumber bahan bakar energi tambahan bagi tubuh. Manfaat buah kurma juga bisa didapatkan di Energen Kurma. Sereal bubuk dengan kandungan gizi susu seperti Vitamin A, Vitamin B-kompleks, Vitamin D dan E, Asam Folat, dan Kalsium," ujar Cynthia Ruslan Senior Brand Manager Energen dalam rilis resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
