Berikut Gejala Diabetes yang Mungkin Tidak Anda Sadari

Jakarta: Gejala diabetes terkadang tidak disadari karena gejala diabetes biasanya sangat ringan sehingga tidak disadari. Atau terkadang, gejala diabetes juga sering dianggap sebagai gejala penyakit lainnya. Hal inilah yang membuat beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami diabetes.
 
Seperti dilansir womens health mag, berikut gejala diabetes yang tidak disadari banyak orang:

Penglihatan menjadi lemah

Jika Anda mengalami fluktuasi pada kemampuan penglihatan Anda, diabetes bisa menjadi penyebabnya. Menurut Dr Gabriela Olivares dari VSP Network Doctor, perubahan pada tingkat gula darah dapat menyebabkan perubahan pada mata Anda. “Semakin tinggi gula darah, semakin tinggi juga miopi yang diderita pasien,” ujar Dr Olivares.
 
Gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan cairan pada lensa mata bocor sehingga menyebabkan bengkak dan perubahan bentuk lensa mata, menurut National Institute of Diabetics and Digestive and Kidney Disease (NIDDK).

Kesulitan mendengar

Perubahan pada kemampuan mendengar Anda juga kemungkinan bisa berkaitan dengan diabetes. Tingkat gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil dan saraf yang ada di dalam telinga, sehingga menyebabkan kesulitan untuk mendengar, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Kulit menjadi sangat gatal 

Udara yang dingin mungkin bisa menyebabkan kulit Anda menjadi lebih kering, terutama jika memang Anda bermasalah dengan udara yang dingin sebelumnya. Namun, menurut American Diabetes Association, gula darah yang tinggi bersamaan dengan sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf yang disebabkan diabetes dapat menyebabkan kulit Anda menjadi sangat kering dan gatal.

Mengalami infeksi ragi

Infeksi ragi (yeast infection) dapat disebabkan karena diabetes. Jika kandungan gula dalam darah tinggi dan terus menerus meningkat, dapat menyebabkan ragi menjadi tumbuh. Dan sebagai hasilnya, Anda bisa mengalami infeksi ragi cukup sering dan terkadang sulit diobati, menurut American Diabetes Association. 

Bau napas yang kurang sedap

Kandungan glukosa yang tinggi dapat menyebabkan infeksi, nyeri, dan masalah lainnya yang berdampak pada gigi, lidah, gusi dan mulut. Bau napas yang kurang sedap pada mulut atau masalah mulut lainnya bisa menjadi peringatan bahwa kandungan gula dalam tubuh terlalu tinggi, menurut NIDDK.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)