Jakarta: Saat emosi memuncak banyak hal yang tak terkendali Anda lakukan atau ucapkan pada pasangan. Ironisnya, tindakan tersebut tidak membuahkan solusi justru memperburuk keadaan.
Karena itu, kenalilah hal-hal destruktif yang biasa orang lakukan dalam argumen. Dengan seperti itu, Anda bisa menghindari atau menghentikan kebiasaan buruk itu agar hubungan Anda berjalan dengan sehat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melansir dari Huffpost, inilah hal terburuk yang sering Anda lakukan pada pasangan saat sedang berargumen.
1. Mengungkit rasa tidak aman pasangan
Mengungkin kelemahan yang membuatnya tidak percaya diri adalah senjata paling jitu untuk menyakiti orang. Semarah-marahnya Anda, jangan benarkan tindakan ini."Jika Anda sudah cukup lama bersama pasangan, Anda mungkin memiliki perasaan tentang hal-hal mengenai mereka yang akan sangat menyakitkan jika Anda mengemukakannya selama pertengkaran," kata terapis pernikahan dan keluarga Gary Brown.
Menurut psikolog klinis Gina Delucca serangan ini bisa sangat sulit untuk dilupakan oleh pasangan. Cobalah untuk fokus pada permasalahan sekarang.
.jpg)
(Dalam perdebatan coba untuk mengingat bahwa Anda dan pasangan adalah tim. Ini bukan mengenai benar dan salah namun fokuslah pada penyelesaian masalah. Foto: Pexels.com)
2. Pergi di tengah pertengkaran
Pergi di tengah pertengkaran membuat pasangan Anda merasa sendiri, bingung, dan bahkan frustasi. Jika Anda merasa kewalahan dan perlu waktu, itu tidak masalah. Tapi itu lebih baik untuk mengatakannya daripada diam saja."Pada pasangan heteroseksual, ini biasanya lelaki, yang mungkin merasa kewalahan, atau takut akan amarahnya sendiri, atau mungkin ini adalah cara pasif agresif untuk menyerang balik," kata terapis pernikahan dan keluarga, Amy Begel.
3. Membuat keputusan besar saat bertengkar
Ketika hal-hal antara Anda dan pasangan Anda memanas, Anda secra impulsif suka buat keputusan. Namun perlu diingat di sini yang bekerja adalah emosi. Tunggu sampai segalanya menjadi tenang barulah Anda memutuskan.4. Berargumen melalui pesan
Menjelaskan sesuatu yang penting sangat berbahaya dengan hanya memanfaatkan pesan. Ini bisa disalahartikan. Karena itu, hindari cara ini dan lebih baik Anda bertemu dan meyelesaikan semuanya. Atau paling buruknya lewat telepon."Anda tidak dapat mendengar nada suara pasangan Anda, atau membaca bahasa tubuh mereka, atau menafsirkan apa arti ekspresi wajah mereka," kata Brown.
5. Anda fokus pada menang daripada mengatasi masalah
Dalam perdebatan coba untuk mengingat bahwa Anda dan pasangan adalah tim. Ini bukan mengenai benar dan salah namun fokuslah pada penyelesaian masalah."Jika pasangan penting bagi mereka, perlu meluangkan waktu untuk mendengarkan dan terbuka terhadap apa yang dikatakan pasangan," kata psychoterapis, Carol A. Lambert.
"Menemukan jalan tengah atau setuju untuk tidak setuju membantu hubungan untuk berkembang sementara kedua pasangan merasa layak untuk dipertimbangkan," lanjutnya.
Hindarilah tindakan-tindakan yang tak diperlukan saat berargumen dan fokuslah pada penyelesaian masalah untuk membuat hubungan tersebut semakin kuat. Jangan sampai Anda menyakiti orang yang Anda cinta dan kehilangan pasangan Anda hanya karena emosi yang tidak bisa Anda atur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
