Biasanya, mereka menggunakan tangan kiri untuk menulis, memasak, memotong dan hal sebagainya. Bagi Anda yang memiliki tangan kidal, perlu mengetahui fakta berikut, karena bisa jadi itu punya efek negatif untuk kesehatan Anda.
1. Bukan hanya masalah genetika
Para ilmuwan tidak tahu pasti alasan mengapa seseorang kidal. Tapi mereka mengetahui bahwa faktor genetik berkontribusi hingga 25 persen. Namun, itu tidak berarti orangtua yang kidal akan melahirkan anak kidal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
2. Terkait dengan stres dan kehamilan
Penelitian di Inggris menemukan, ibu hamil yang stres cenderung melahirkan anak kidal. Dalam penelitian lain, bayi yang lahir dengan berat badan rendah atau lahir dari ibu dengan usia tua, berpotensi kidal juga.
3. Sering terjadi pada anak kembar
Kembar identik sering disebut sebagai 'mirror' dengan tubuh yang hampir sama persis. Jadi, apabila salah satu anaknya kidal, maka kembarannya pun akan kidal juga. Studi tahun 1996 menegaskan bahwa ada sekitar 21 persen kembar identik yang kidal.
4. Otak bekerja berbeda
Penelitian menunjukkan orang yang kidal dengan orang yang tak kidal memiliki kinerja otak yang berbeda. Biasanya, orang kidal cenderung menggunakan otak kiri untuk memproses bahasa.
5. Berkaitan dengan kesehatan mental
Orang yang kidal juga lebih berisiko menderita gangguan psikotik seperti skizofrenia, menurut studi Yale University tahun 2013. Studi juga menemukan, orang kidal rentan mengidap disleksia, attention deficit hyperactivity disorder, dan beberapa gangguan mood.
6. Unggul di bidang olahraga
Kidal juga punya manfaat. Atlet yang kidal biasanya unggul dalam olahraga seperti tenis, tinju, basket hingga bisbol.
7. Berisiko tinggi terkena kanker payudara
Kidal tampaknya dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan fisik. Dalam sebuah studi 2007 yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer, peneliti menemukan bahwa kidal memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara daripada yang tidak. Penyakit ini biasanya muncul setelah fase menopause. (Sumarni/ Health)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)