Gunakan alat pelindung diri ketika bekerja dengan babi. (Foto: Ilustrasi-Antara)
Gunakan alat pelindung diri ketika bekerja dengan babi. (Foto: Ilustrasi-Antara)

Imbauan Kemenkes terkait Penularan Penyakit dari Hewan

Rona flu babi kemenkes
Sunnaholomi Halakrispen • 09 Juli 2020 19:05
Jakarta: Sejumlah peneliti di dunia kembali menemukan penularan penyakit melalui virus dari hewan kepada manusia. Lantaran demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan imbauan untuk masyarakat Indonesia.
 
"Kita ketahui bahwa sebenarnya penyakit yang ada di manusia ini hampir 80 persennya itu adalah penyakit yang berasal dari hewan, baik hewan ternak maupun satwa liar," ujar Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dalam webinar Kewaspadaan Menghadapi Flu Babi, Kamis, 9 Juli 2020.
 
"Ini perlu kita waspadai, bahwa mengelola makanan yang tidak dimasak dengan baik, berpotensi ada penularan," tambah dr. Nadia, sapaannya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pemeliharaan satwa liar masih banyak terjadi di Indonesia. Bahkan, masih ada pihak yang meyakini bahwa apabila mengonsumsi makanan dari satwa liar, maka dapat menambah daya tahan tubuh manusia.
 
"Padahal jauh lebih berisiko daripada makan makanan dari hewan ternak. Ini penting untuk kita menjaga pola makan kita dengan baik," jelasnya.
 
Lebih lanjut, dr. Nadia mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menegaskan potensi virus G4 akan seberapa cepat masuk ke Indonesia, karena saat ini masih memantau perkembangan di Tiongkok. Namun, hal penting yang harus dilakukan masyarakat secara rutin ialah menjaga kebersihan.
 
Begitu pula bagi para peternak babi, diimbau untuk selalu membersihkan ternak babi dan melakukan vaksinasi hewan. Hal ini sebagai upaya pencegahan virus G4 atau flu babi jenis baru tersebut.
 
Selain itu, untuk masyarakat yang berada di lingkungan peternakan babi, juga tidak boleh lengah. Sebaiknya, kata dr. Nadia, masyarakat menghindari kontak langsung dengan babi yang sakit, menjaga kebersihan tangan, dan bersihkan lingkungan dengan menggunakan disinfektan.
 
"Gunakan alat pelindung diri ketika bekerja dengan babi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif