"Kondisi tubuh tidak sehat. Larangan mengemudi saat tubuh tidak fit tidaklah main-main," ujar Dokter Umum RS Pondok Indah – Pondok Indah dr. I Made Tirta Saputra kepada Medcom.id.
Dr. Made memaparkan, saat tubuh tidak sehat akan ada berbagai kemungkinan yang terjadi, mulai dari pusing bahkan pingsan secara tiba-tiba. Tak hanya itu, kondisi pun akan semakin buruk jika Anda pun sudah ada di bawah pengaruh obat. Bayangkan jika kondisi ini terjadi saat Anda berkendara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Waspada selalu terhadap kondisi tubuh saat ingin mengemudi. Itu hal utama yang harus dipegang teguh. Penyebabnya ada beragam, salah satunya karena adanya gangguan tidur.
"Saat seseorang memiliki ritme tidur yang tidak teratur, maka bisa menyebabkan gangguan tidur. Hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan Anda mudah lelah dan mengantuk saat mengemudi," tuturnya.
Kemudian, adanya pengaruh minuman keras atau alkohol. Tentu setiap orang berbeda-beda, namun pada umumnya minuman keras bisa menyebabkan seseorang hilang kesadaran secara tiba-tiba karena merasa mengantuk. Jalanan panjang dan lurus juga bisa berpengaruh.
Kenyataannya, jalan di daerah perkotaan tentu akan berbeda dengan jalan di daerah terpencil maupun jalan tol yang sepi. Contohnya, Tol Cipali, yang seringkali memakan korban jiwa dan salah satu penyebabnya karena pengemudi mengantuk.
"Ya, jalanan yang panjang dan lurus membuat pengemudi bosan dan akhirnya mengantuk. Di saat seperti ini, sebaiknya Anda memiliki teman selama perjalanan untuk menemani mengemudi," paparnya.
Lebih lanjut, dr. I Made Tirta menyatakan, ketika Anda harus mengemudikan kendaraan sendirian, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk hilangkan kantuk. Pertama, konsumsi kopi. Sebab, kandungan kafein yang ada di dalam kopi dapat membantu menghilangkan kantuk dan menjaga kesadaran tubuh.
Akan tetapi, Anda membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk dapat merasakan efek dari kafein dalam kopi. Solusinya, beristirahatlah sambil menunggu efek dari kopi tersebut bekerja.
"Kemudian, makan secukupnya. Kantuk akan datang jika perut Anda kosong. Oleh karena itu, sebaiknya berhenti sejenak untuk makan sekaligus istirahat saat kantuk mulai menyerang," imbuhnya.
Namun, ketika mencoba mengisi perut, pastikan untuk tidak makan terlalu kenyang karena akan membuat Anda semakin mengantuk. Makanlah secukupnya hanya hingga energi Anda kembali terisi, supaya terhindar dari rasa kantuk saat berkendara.
Solusi lain, menepi dan tidur sejenak. Cara ini bisa menjadi alternatif ketika Anda masih mengantuk setelah minum kopi atau makan.
Jangan paksakan diri Anda berkendara ketika mulai merasa mengantuk. Apalagi ketika Anda harus menempuh jarak yang cukup jauh.
"Ingat, menghabiskan waktu untuk istirahat dan tidur sejenak sekitar 15 sampai 30 menit akan lebih baik daripada Anda memaksakan diri untuk tetap menyetir dengan risiko yang besar," paparnya.
Selain itu, tubuh yang lemas bisa memengaruhi rasa kantuk. Lakukanlah peregangan selama 10 hingga 30 menit. Cara ini bisa membuat agar kadar oksigen yang dibutuhkan oleh pembuluh darah, otak, serta otot bisa kembali tercukupi.
Ketika mengendarai mobil, buka sedikit kaca mobil Anda. Sebab, rasa kantuk juga bisa saja disebabkan karena sirkulasi udara di dalam mobil yang kurang baik. Selain itu, kondisi ruangan mobil yang dingin juga akan membuat tubuh terlalu nyaman saat berkendara sehingga kantuk mudah menyerang.
"Untuk mengatasinya, Anda bisa mematikan AC dan membuka kaca jendela mobil sedikit. Kemudian, jangan minum obat sebelum menyetir, baik itu obat anti mabuk, obat masuk angin, atau obat-obatan lainnya dengan efek samping yang dapat menyebabkan kantuk," pungkasnya.
Mengunyah permen karet juga bisa membantu. Cara ini bisa menurunkan kadar hormon stres yang akan membuat perasaan menjadi lebih tenang. Juga akan merangsang otot-otot di wajah Anda yang dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, yang selanjutnya membuat Anda akan menjadi lebih konsentrasi saat berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)