Ada banyak prosedur yang harus ditaati oleh wanita yang menjalankan program hamil. Mulai dari apa yang harus dilakukan hingga apa saja yang tidak boleh diterapkan atau sebagai pantangan.
Kesehatan harus dijaga dan kehamilan harus selalu dipantau, seperti untuk menciptakan kondisi badan optimal. Hal ini disampaikan oleh dr. Marya Haryono, SpGK.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Untuk program kehamilan, kita kurangi hal-hal yang mengganggu hormon dan kondisi-kondisi yang mungkin mengganggu kesehatan, seperti kafein, rokok juga sudah mutlak tidak boleh," ujar dr. Marya dalam press conference Promil di Rumah Aja oleh Morula IVF Indonesia.
Pantangan selanjutnya ialah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Di antaranya, makanan yang digoreng. Meskipun mudah didapat dan dibuat, ketika sedang menjalankan program hamil harus mengupayakan menghindarinya.
"Tidak hanya itu, tapi juga dari santan, yang juga dalam olahannya berlemak jenuh tinggi," paparnya.
Kemudian, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Sebab, pola makan sehat diperhatikan dari porsi yang dimakan.
Wanita yang menjalankan program hamil disarankan tidak makan nasi atau roti yang terlalu banyak. Hal yang harus diperhatikan ialah tidak mengonsumsi makanan yang dominan dengan karbohidrat dalam sajian porsi makan.
"Misalnya makan nasi pakai kering kentang dan mi. Ini tidak balance dan gizinya tidak optimal," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa harus ada makanan lain yang ditambahkan dalam porsi makan tersebut. Contohnya, makanan yang mengandung protein nabati atau hewani, serta kaya akan vitamin dan serat demi memenuhi gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh.
"Ini ekstra perhatian untuk orang yang mau mempunyai momongan, asupan gizinya harus dikonsumsi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)