"Sayangnya, banyak orang tua menganggap flu tidak lebih dari versi pilek yang sedikit lebih buruk. Ini sebenarnya penyakit yang sangat serius dan berpotensi fatal," kata penasihat Orangtua Neal Halsey, MD, direktur Institute for Vaccine Safety di Johns Hopkins - Sekolah Kesehatan Masyarakat Bloomberg, di Baltimore, Maryland. Komplikasi flu termasuk pneumonia, infeksi staph yang kebal antibiotik, dan infeksi telinga dan sinus.
Hanya 18 persen anak-anak usia 6 bulan hingga 2 tahun yang divaksinasi, terlepas dari kenyataan bahwa sekitar 20.000 anak di bawah usia 5 tahun dengan influenza perlu dirawat di rumah sakit setiap tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anak-anak yang memiliki kondisi medis kronis seperti asma atau diabetes memiliki risiko lebih tinggi; mereka lima kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit daripada anak-anak yang lebih sehat. Statistik ini membantu menjelaskan mengapa CDC merekomendasikan agar semua anak di atas 6 bulan mendapatkan vaksinasi. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang vaksin flu untuk anak-anak.
"Orang tua seharusnya tidak menunda vaksinasi anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksin tertentu," tambah dokter anak Dr. Henry Bernstein dari Hofstra North Shore - Long Island Jewish Health System di New York, yang memimpin tim penulis rekomendasi.
"Virus influenza tidak dapat diprediksi, dan yang paling penting adalah orang segera menerima vaksin, sehingga mereka akan terlindungi ketika virus mulai beredar."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memperkirakan bahwa antara 3.000 hingga 49.000 orang setiap tahun meninggal akibat flu di Amerika Serikat.
Hampir 200.000 sakit dirawat di rumah sakit. Banyak tergantung pada jenis flu yang beredar. Selama musim flu tahun lalu, 160 anak meninggal karena flu.
Perlu diingat, bahwa sistem kekebalan anak Anda perlu dua hingga empat minggu untuk membangun antibodi pelindung, sehingga ia masih bisa sakit jika ia terkena virus influenza segera setelah ia divaksinasi.
Jika anak Anda lebih muda dari sembilan bulan dan mendapatkan vaksin flu untuk pertama kalinya, ia akan membutuhkan dosis suntikan kedua dalam empat hingga enam minggu kemudian. Proses dua langkah ini memberikan waktu bagi sistem kekebalan tubuhnya yang belum matang untuk merespons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
