Saat ini sedang tren diet mentimun untuk menurunkan berat badan. Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya. (Foto: Charles Ph/Unsplash.com)
Saat ini sedang tren diet mentimun untuk menurunkan berat badan. Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya. (Foto: Charles Ph/Unsplash.com)

Mengenal Diet Mentimun

Rona diet mentimun
Anda Nurlaila • 27 Agustus 2019 16:04
Berbagai situs web dan blog membuat berbagai klaim tentang keberhasilan diet mentimun dalam menurunkan berat badan. Dalam Health disebutkan mentimun sarat air dan rendah kalori dilengkapi vitamin C, magnesium, dan kalium dan serat yang bertahan lebih lama dalam saluran pencernaan.  
 

 
Jakarta: Berbagai diet diciptakan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Salah satu tren penurun bobot badan yang tengah digandrungi saat ini adalah diet mentimun.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Diet ini adalah mengonsumsi mentimun sebanyak-banyaknya selama satu hingga dua minggu. Mentimun yang sarat air dan rendah kalori dilengkapi vitamin C, magnesium, dan kalium dan serat yang bertahan lebih lama dalam saluran pencernaan.  
 
Seperti diberitakan Health, tidak ada panduan pasti menjalankan diet ini. Namun ada beberapa aturan, di antaranya:
 
1. Makan mentimun di setiap makanan dan kudapan.
2. Makan sebanyak yang Anda bisa, dan sebanyak yang Anda suka.
3. Buatlah makanan dan minuman dari mentimun, seperti smoothie mentimun dan salad mentimun.
4. Tambahkan protein tanpa lemak saat sarapan, makan siang, dan makan malam, seperti telur rebus, yogurt Yunani, keju cottage, tuna, atau ayam.
5. Gunakan sedikit lemak baik, seperti minyak zaitun atau biji rami.
6. Jika perlu, tambahkan sedikit karbohidrat sehat, seperti beras merah, kentang, atau buah.
7. Sertakan sayuran rendah kalori lainnya, seperti tomat, bayam, dan seledri.
 
Berbagai situs web dan blog membuat berbagai klaim tentang keberhasilan diet mentimun dalam menurunkan berat badan. Salah satunya menyebut angka fantastis, mampu menghilangkan hingga 6,8 kilogram dalam seminggu.
 
Mengenal Diet Mentimun
(Mentimun sarat air dan rendah kalori dilengkapi vitamin C, magnesium, dan kalium dan serat yang bertahan lebih lama dalam saluran pencernaan. Foto: Louis Hansel/Unsplash.com)
 
Jika melakukan diet ini secara ketat, sebagian berat badan yang hilang terdiri dari air dan glikogen. Yang terakhir adalah karbohidrat yang disimpan oleh tubuh di hati dan otot. Menipisnya glikogen dan hilangnya air akan menurunkan bobot tubuh. Tetapi saat Anda kembali makan normal, kemungkinan berat badan akan kembali naik seperti semula.
 
Meski ada protein, lemak sehat, dan sebagian kecil karbohidrat yang baik, perubahan drastis tidak akan mempertahankan berat badan. Bahkan dalam jangka pendek tubuh mungkin kehilangan beberapa nutrisi penting. Dengan kata lain, diet ini sebenarnya merupakan gangguan makan yang tersamar.
 
Makan makanan rendah kalori, seperti mentimun, seledri, dan selada kerap terjadi pada mereka yang mengalami gangguan makan. Asupan makanan kurang nutrisi dapat merugikan seperti mudah tersinggung, murung, lelah, dan bahkan depresi.
 
Pola ini juga biasanya mengarah pada makan berlebih, rasa bersalah, kembali melakukan diet ketat atau olah raga berlebihan, pencahar, pil diet atau rokok. Siklus fisik dan emosional membuat hubungan yang tidak sehat dan tidak dapat mempertahankan berat badan yang sehat.
 
Jika tertarik mencobanya, gunakan pendekatan seimbang. Kurangi makanan olahan sarat gula dan karbohidrat olahan dan ganti dengan karbohidrat seperti biji-bijian utuh, sayuran bertepung, dan buah-buahan.
 
Konsumsilah protein tanpa lemak pada setiap kali makan, termasuk kacang-kacangan sebagai pilihan berbasis tanaman. Sertakan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Dengan diet yang sehat dan seimbang, berat badan memang tidak turun dengan cepat, namun Anda menjadi lebih sehat.
 
Ada baiknya juga sebelum Anda memulai aneka diet berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik di beberapa rumah sakit, misalnya seperti Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah, atau Rumah Sakit Royal Taruma untuk mendapatkan hasil yang paling ideal dan sesuai dengan tubuh Anda.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif