Perkembangan massa otot tidak bisa dilakukan secara drastis dan tidak ada patokan waktu. Hal ini disampaikan Ade Rai selaku Professional Natural Bodybuilder yang juga berkompetisi di kejuaraan binaraga amatir SEA Games dan ASIAN Games.
"Kita enggak bisa melihatnya seperti itu (standar waktu membesarkan otot), karena kemajuan seseorang tergantung pada upaya yang dilakukan orang tersebut," ujar Ade, sapaannya, yang juga tiga kali juara dunia natural bodybuilding.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sehingga intinya kalau kita berbicara bagaimana membuat suatu komposisi itu seimbang, salah satunya mengoptimalkan lead body mass atau otot rangka kita," tambahnya.
Sebab, kata Ade, problem yang terjadi pada masyarakat umum ialah usia yang semakin meningkat memengaruhi lima pemegang saham dari komposisi tubuh kita. Di antaranya, ada air, organ tubuh, tulang, lemak, dan otot. Dalam hal ini, ototlah yang paling mudah berkurang.
"Oleh sebab itu latihan terus tujuannya bagaimana supaya ototnya tidak turun, dipertahankan karena otot adalah kunci dari kekuatan kita," paparnya.
Ia menjelaskan, kekuatan tulang merupakan kunci daripada intensitas gerak kita sehari-hari. Kekuatan tulang pun berhubungan dengan metabolisme di dalam tubuh manusia, termasuk ketika metabolisme melambat yang selanjutnya menyebabkan kadar lemaknya meningkat.
"Pada saat itulah terjadi potensi berbagai penyakit-penyakit tidak menular atau degeneratif atau kronik desease yang selama ini menjadi klaim nomor satu dari asuransi sosial dan asuransi komersial," jelasnya.
"Jadi tidak ada (batasan waktu idealnya berapa lama membentuk otot) seperti misalnya saya les Bahasa Inggris lancarnya sebulan atau dua bulan atau berapa lama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
