Untuk menghindari hal ini terjadi, dr. Cessar Pronocitro, SpA,MSc membagikan tips-tipsnya agar puasa anak bisa berjalan lebih lancar
Pertama, dia menjelaskan bahwa puasa bisa dilakukan oleh anak dari umur berapa saja, tergantung kesiapan sang anak. “Tidak ada aturan yang baku, namun anak sudah bisa diajak puasa mungkin sekitar umur 6 tahun,” jelasnya dalam acara Media Talkshow Online Peluncuran Aktivitas #BerjemurAsyik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bila anak sudah merasa siap, Anda bisa memulai puasanya sebelum hari puasa datang. Tanpa tekanan, lihatlah kemampuan anak bertahan sampai sejauh mana. Lakukan secara bertahap.
“Untuk melatih kesiapannya , tentu jangan mendadak. tapi secara bertahap. Jadi beberapa hari sebelumnya mungkin sudah boleh dilatih dengan puasa durasi sebentar lalu pelan-pelan diperpanjang seiring dengan kemampuan si anak.,” ujarnya.
Dan yang paling penting, Anda harus memantau sang anak secara berkala. Jangan sampai anak dehidrasi.
“Memantau tanda-tanda dehidrasi. Apabila anak sudah tampak lemas kemudian matanya cekung, bibirnya mulai kering, frekuensi buang air kecilnya sudah mulai bekrurang. Jangan-jangan anak sudah dehidrasi,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(YDH)