Jika seseorang terkena defisiensi, maka jumlah Hb berada di bawah rata-rata namun masih dalam angka normal. Sementara kalau anemia semua berada di bawah angka normal. (Foto: Accordclinical.com)
Jika seseorang terkena defisiensi, maka jumlah Hb berada di bawah rata-rata namun masih dalam angka normal. Sementara kalau anemia semua berada di bawah angka normal. (Foto: Accordclinical.com)

Anemia Tak Terjadi Begitu Saja

Rona kesehatan dan produktivitas
Sri Yanti Nainggolan • 29 Maret 2017 15:30
medcom.id, Jakarta: Banyak orang berpikir bahwa anemia adalah jenis penyakit yang langsung muncul begitu saja. Padahal, ada tahapan sebelum penyakit tersebut dapat dipastikan.
 
"Sebelum mengalami anemia berat, seseorang mengalami tahapan defisiensi zat besi tingkat ringan, sedang, hingga berat terlebih dahulu. Baru masuk ke anemia," ujar Prof. Dr. Endang L. Achadi selaku Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) dalam konferensi pers Indonesia Bebas Anemia, Rabu (29/3/2017).
 
Anemia Tak Terjadi Begitu Saja

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Gejala antara defisiensi zat besi dan anemia sendiri tergolong sama, yaitu 5 L (lemah, letih, lesu, lelah, dan lunglai), pucat, kurang bergairah, pusing, dan detak jantung cepat.
 
Endang menjelaskan, tahapan tersebut umumnya terjadi secara perlahan sehingga tubuh menjadi beradaptasi dimana gejala tersebut sering muncul dan penderita menjadi terbiasa. Dalam kondisi tersebut, penderita sudah tak merasa dirinya sakit lagi.
 
(Baca juga: Mengenal Anemia dan Tanda-tandanya)
 
Pada dasarnya, diagnosis anemia hanya bisa ditentukan dari uji laboratorium. Normalnya, jumlah Hemoglobin berkisar anatar 12-20 mg/dL dan rata-rata pada pria adalah 13 mg/dL dan wanita adalah 12 mg/dL.
 
Anemia Tak Terjadi Begitu Saja
 
"Jika seseorang terkena defisiensi, maka jumlah Hb berada di bawah rata-rata namun masih dalam angka normal. Sementara kalau anemia semua berada di bawah angka normal," tambah dokter spesialis olahraga dr. Michael Triangto, Sp.KO pada kesempatan yang sama.
 
Ia mengungkapkan, ada beberapa cara untuk mendeteksi anemia secara kasat mata. Pertama, dengan membandingkan telapak tangan sendiri dengan orrang lain dimana telapak tangan yang pucat patut dicurigai.
 
Kemudian, selaput lendir mata yang berwarna pucat juga bisa menjadi indikasi anemia. Normalnya, bagian tersebut berwarna merah. "Terakhir, cepat capek padahal hanya melakukan olahraga intensitas ringan, bisa jadi itu anemia," tutupnya.
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif