(Foto: Foxnews)
(Foto: Foxnews)

Program KB Bantu Kurangi Kematian Ibu

Rona kesehatan ibu
Sri Yanti Nainggolan • 19 Januari 2017 14:10
medcom.id, Jakarta: Ada berbagai hal yang menjadi indikator kesehatan negara, di antaranya angka kematian ibu dan bayi. Kematian ibu merupakan pilar utama dan menjadi perhatian khusus karena angka tertinggi kematian terjadi saat melahirkan dan masa nifas.
 
"Sebagai pilar pertama, kita harus berusaha menurunkannya dengan cara melaksanakan program Keluarga Berencana (KB). Program ini dapat menurunkan angka kematian sebanyak 25 persen pada ibu, dan 18 persen pada bayi," ujar dr Eni Gustina, MPH selaku Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dalam konfrensi pers "Sehat Indonesiaku, Sejahtera Negeriku," di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
 
Ia menambahkan, program KB tak hanya bertujuan menciptakan kehamilan sehat, tetapi juga mengatur pertambahan jumlah penduduk Indonesia yang semakin tak terkontrol.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Setiap tahun terjadi 5,3 juta kehamilan d imana diperkirakan pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia bisa mencapai lebih dari 300 juta jiwa.
 
Jumlah tersebut akan menimbulkan berbagai masalah tersendiri. Oleh karena itu, program KB menjadi komitmen pemerintah yang berfokus pada dua hal, yaitu di sela-sela kehamilan (interval) dan pasca kelahiran.
 
"Kami fokus pada pasca kelahiran karena tiap ibu bersalin diharapkan dapat mengasuh anak dengan sempurna sehingga anak tumbuh dan berkembang optimal. Jika ibu tak hamil, maka akan lebih leluasa," ucapnya.
 
Ia juga menambahkan bahwa jarak kehamilan yang dianjurkan dari segi kesehatan adalah 4-5 tahun. Untuk itu, program KB seperti pemakaian alat kontrasepsi bisa membantu menunda kehamilan.
 
Program KB kini juga sudah ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain itu, bagi yang belum masuk dalam program JKN, tedapat juga program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang nantinya akan diarahkan untuk mengikuti program KB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif