Ajarkan Anak Melukis, Tingkatkan Kepedulian terhadap Lingkungan

Jakarta: Anak gemar bermain dan belajar dari berbagai kesenian. Seni lukis sendiri tak hanya melatih kreativitas anak dalam berkarya, tapi juga bisa meningkatkan rasa kepedulian anak terhadap lingkungan.
 
Anak yang melukis akan terlatih motorik halusnya serta memengaruhi sejumlah aspek yang dimiliki mereka. Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog Anak, Anita Chandra, M.Si, Psi.
 
"Ketika anak ingin melukis, akan menangkap dari lingkungan, mengemukakannya, memikirkannya," ujar Anita dalam Apresiasi Anak-anak Peserta Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao Ke-10, di Ice Lotte Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu, 22 Februari 2020.
Pola pikir anak akan bekerja mengenai bagaimana cara mereka melukis, menetapkan setiap komposisi, menyangkut persepsi. Sehingga, aspek kognitif pun terlatih. 
 
"Lalu emosi, karena memiliki perasaan related kepada apa yang ingin mereka gambar. Ada sesuatu yang mereka pikirkan dan rasakan terhadap gambarnya," paparnya.
 

(Acara Apresiasi Anak-anak Peserta Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao Ke-10. Foto: Dok. Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen)
 
Anita memaparkan, apa yang mereka tangkap, rasakan, dan lukiskan, tentu karena kepedulian. Selanjutnya, berkembang menjadi aksi nyata dalam kehidupannya, walaupun tidak langsung besar pengaruhnya kepada semua orang.
 
"Mereka anak-anak, melakukan ssuatu sesuai usianya. Tidak menggunakan plastik, tidak membuang sampah sembarangan, mengajak teman-temannya. Itu untuk kami sebagai tindakan aksi nyata," tuturnya.
 
Salah satu kegiatan yang bisa diterapkan untuk mengajak anak gemar melukis ialah dengan mengadakan lomba. Apresiasi bisa memacu semangat anak untuk lebih berkreasi dalam membuat karya lukis semaksimal mungkin. Apalagi, ketika lomba diadakan dalam skala internasional.
 
Lomba melukis lingkungan bertaraf internasional telah dijalankan selama 1 dekade atau 10 tahun oleh Kao Indonesia. Secara tidak langsung, mengedukasi serta menerapkan nilai-nilai ramah lingkungan atau eco together melalui lukisan, karena gambar merupakan bahasa kreatif yang universal yang diharapkan lebih mudah dipahami, termasuk oleh anak-anak.
 
"Kami ajak anak-anak peduli kepada alam dan lingkungan dengan lomba melukis, supaya mereka jangan sampai abaikan isu lingkungan dan tidak memberikan dampak positif di kehidupan yang akan datang," ucap ujar Vice President Marketing Kao Indonesia, Susilowati.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)