Anak-anak aktif bergerak, terkadang tanpa peduli waktu. Namun, anak-anak rentan mengalami cedera. (Ilustrasi/pexels)
Anak-anak aktif bergerak, terkadang tanpa peduli waktu. Namun, anak-anak rentan mengalami cedera. (Ilustrasi/pexels)

Tips Tangani Cedera Umum yang Biasa Terjadi pada Anak

Rona anak-anak
Sunnaholomi Halakrispen • 11 Januari 2020 18:08
Jakarta: Anak-anak aktif bergerak, terkadang tanpa peduli waktu. Namun, anak-anak rentan mengalami cedera, seperti benjolan atau luka lainnya. Berikut tips aman menangani anak sesuai dengan cedera umum yang dialami mereka, seperti dilansir WebMD.
 
1. Luka, goresan, dan memar
 
Anak-anak gemar berlari, melompat, memanjat, dan jatuh. Banyak bagian yang rentan terluka, seperti tangan, siku, dan lutut. Anda dapat mengobati benjolan kecil dan memar tersebut di rumah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Untuk luka dan goresan, bilas area dengan air mengalir sampai bersih. Anda bisa menggunakan sabun ringan. Oleskan beberapa salep antibiotik dan tutup dengan perban.
Selanjutnya, hubungi dokter jika lukanya besar, dalam, atau jika daerah itu menjadi merah dan bengkak, atau Anda melihat nanah yang merupakan tanda-tanda infeksi.
 
Untuk memar, tenangkan pembengkakan dengan kompres es yang dibungkus kain basah. Jika anak Anda kesulitan berjalan atau bergerak, atau pembengkakannya tidak turun, segera hubungi dokter.
 
2. Masalah punggung dan bahu
 
Jika anak Anda membawa ransel yang terlalu berat atau membawa tas dengan satu bahu, mereka bisa mengalami sakit punggung, leher, dan bahu, bersama dengan masalah postur tubuh. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak-anak selalu menggunakan tas dengan dua tali bahu dan ransel tidak boleh memiliki berat lebih dari 10-20 persen dari berat badan anak. 
3. Serpihan
 
Anak-anak, terutama yang muda, menyentuh dan mengambil semua benda yang ada di sekitar mereka. Itu membuatnya mudah terkena potongan kayu, duri, dan puing-puing lainnya untuk masuk ke bawah kulit mereka.
 
Solusinya, gunakan jarum yang disterilkan dengan alkohol untuk menusuk kulit dengan lembut, lalu tarik keluar serpihan itu dengan pinset yang bersih. Jika cara tersebut tidak berhasil, cobalah sentuh daerah itu dengan selotip dan perhatikan apakah itu membantu mengeluarkannya. Setelah serpihan dikeluarkan, gunakan salep antibiotik untuk mencegahnya terinfeksi.
Tips Tangani Cedera Umum yang Biasa Terjadi pada Anak
(Ilustrasi/Pexels)
 
4. Strain dan keseleo
 
Sebagian besar anak-anak terlibat dalam beberapa jenis olahraga yang berat untuk tubuh mereka dan itu dapat menyebabkan otot, ligamen, dan tendon sobek. Pergelangan kaki adalah sendi yang paling sering terkilir.
 
Jika itu terjadi pada anak Anda, ia harus mengistirahatkannya. Oleskan es, bungkus dengan pas, dan pertahankan posisinya agar tetap tinggi. 
 
Obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu. Hubungi dokter jika dia tidak bisa berjalan atau memindahkan area yang terluka. Itu bisa rusak dan dia mungkin perlu rontgen.
 
5. Patah tulang
 
Penyebab umum dari patah tulang ialah jatuh dari skateboard atau skuter, diatasi, atau tergelincir dari tiang panjat. Beberapa area akan membengkak dan menyakitkan untuk ditekan atau digerakkan. 
 
Sebaiknya, perhatikan anak Anda selama melakukan aktivitas fisik untuk segera menolongnya ketika terjatuh. Jika patah tulang terlanjur terjadi, segera konsultasikan ke dokter jika Anda dapat melihat tulang menembus kulit.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif