Menurut Profesor Samsuridjal Djauzi, SpPD, dari Satgas Imunisasi Dewasa, herpes bisa juga disebut cacar ular. Herpes Zoster merupakan ruam kulit yang menyakitkan hingga bisa menimbulkan luka yang bisa bertahan lama dalam waktu beberapa minggu.
"Gejala utama dari penyakit ini dari mulai sering nyeri, demam, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, dan sakit perut. Meskipun jarang terjadi, infeksi dari herpes Zoster bisa menyebabkan pneumonia, masalah pendengaran, kebutaan bahkan kematian," katanya saat seminar peringatan Hari Lansia Nasional di Hotel Double Tree, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Apa yang menyebabkan herpes Zoster? Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella zoster, virus yang sama menyerang cacar air. Virus ini bersarang dalam tubuh Anda dan kemudia bisa muncul sebagai herpes Zoster.
Kekebalan tubuh yang melemah atau penggunaan obat-obatan seperti kemoterapi menjadi penyebab munculnya penyakit ini. Herpes Zoster bisa muncul kapanpun tanpa ada peringatan sebelumnya.
Seseorang yang pernah terkena cacar air dapat terkena herpes Zoster. Risiko akan meningkat ketika Anda semakin tua. Satu dari tiga orang pada populasi umum berisiko akan mengalami herpes Zoster semasa hidupnya.
Nyeri kronis atau postherpetic neuralgia (PHB) adalah komplikasi yang paling umum dari herpes ini. Namun tak semuanya mengalami PHN. Pasien yang menderita PHN akan merasakan nyeri seperti terbakar, kesakitan, perubahan sensasi terhadap suhu ruangan atau sentuhan.
Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan vaksinasi herpes Zoster. Vaksinisasi ini bisa di dapatkan dengan melakukan konsultasi dokter terlebih dulu. Sebelum terkena penyakit, mulailah melakukan pencegahan dari sekarang. (Sumarni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)
