Banyaknya pemudik, membuat Anda harus mempersiapkan dengan matang moda transportasi apa yang akan digunakan, termasuk memilih mau naik kendaraan umum atau membawa kendaran pribadi.
Dari segi keamanan dan kesehatan, menggunakan kendaraan umum dinilai lebih aman.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau dilihat dari segi safety trip, angka kecelakaan pada kendaraan pribadi lebih banyak. Kendaraan umum biasanya memakai 2 supir dan berhenti secara teratur di rest area," ujar
Dr. M. Adib Khumaidi, SpOT, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Namun, di lain sisi, penumpang tidak bisa berhenti sesuka hati jika ingin buang air atau makan. Selain itu, risiko tertular penyakit juga lebih besar jika menggunakan kendaraan umum.
"Misal, di dalam bus ada yang kena flu, risiko tertular sangat besar karena sirkulasi udara yang terbatas," tambah Adib.
Untuk yang ingin mudik dengan membawa kendaraan pribadi, disarankan menyediakan supir tambahan, dan beristirahat di rest area.
Begitu juga dengan yang akan mudik dengan moda transportasi pesawat. Demi kesehatan, lakukan gerakan ringan, seperti berolahraga sebelum mudik. Hal ini bermanfaat untuk mencegah kram atau pegal-pegal usai duduk di dalam pesawat.
"Pada dasarnya, kondisi fisik yang prima, serta istirahat cukup adalah dua bekal utama saat mudik," tandas Adib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)