Setelah Anda berusia lebih tua, Anda mungkin melihat penipisan di area tertentu di kepala Anda. Rambut Anda pun mungkin berubah dari warna aslinya menjadi abu-abu atau putih.
Dikutip dari Healthline, tubuh Anda memiliki folikel rambut, yang merupakan kantung kecil yang melapisi sel kulit. Folikel rambut memiliki sel pigmen yang dikenal sebagai melanin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sel-sel ini memberi warna pada rambut Anda. Namun seiring berjalannya waktu, folikel rambut bisa kehilangan pigmen, mengakibatkan rambut memutih.
Kemampuan membalikkan atau mencegah rambut putih bergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah genetika, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau membalikkan perubahan warna secara permanen.
Apabila Anda mencurigai adanya masalah kesehatan, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah kondisi yang mendasari menyebabkan rambut putih. Jika Anda menangani masalah kesehatan yang mendasarinya, pigmentasi dapat kembali, tetapi tidak ada jaminan.
Menurut sebuah studi, jika masalah tiroid menyebabkan rambut putih, pigmentasi ulang dapat terjadi setelah perawatan terapi hormon. Sejumlah upaya pun bisa dilakukan.
Contohnya, mengambil suntikan atau pil vitamin B-12 untuk memperbaiki kekurangan juga dapat meningkatkan kesehatan folikel rambut dan mengembalikan warna alami Anda.
Jika rambut putih terjadi akibat stres atau merokok, tidak ada bukti yang mendukung kembalinya pigmentasi setelah berhenti merokok atau mengurangi stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
