Saat hal ini terjadi. Hati rasanya sedih dan akan keluar kata-kata “mengapa ini terjadi pada saya”.
Untuk itu, secara lebih lanjut Psikolog Anak dan Remaja, Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung menjelaskan mengapa seseorang bisa terkena Bullying.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Efnie, walaupun bullying biasanya sering dikaitkan dengan masa sekolah, ternyata ini dapat terjadi di segala usia. Kecenderungan ini akan muncul ketika seseorang melihat ada yang lebih lemah darinya.
“Bullying terjadi saat ada seseorang yang dianggap lemah oleh sebagian yang lain yang merasa berkuasa. Ini terjadi pada semua usia,” ujarnya.
.jpg)
(Bullying atau perundungan bisa terjadi pada semua usia. Dan kecenderungan ini akan muncul ketika seseorang melihat ada yang lebih lemah darinya. Foto: Pexels.com)
Untuk menghindari hal ini terjadi. Ada baiknya anak dibekali kompetensi sosial yang membantunya untuk bergaul. Hal ini akan memudahkannya untuk diterima di lingkungan.
“Oleh karena itu, sejak usia dini latihlah anak untuk berinteraksi dengan berbagai orang agar social competencenya terasah dengan baik. Mengapa social competence ini penting? Karena seseorang atau anak yang memiliki social competence mereka akan trampil untuk bergaul dan perilaku yang mereka tampilkan tidak memicu pihak lain untuk membuli mereka,” paparnya.
Dia pula menambahkan, bila anak Anda sudah terlanjur menjadi korban bullying. Anda sebagai orang tua harus mendukung anak melewatinya dengan membawanya ke terapis.
“Bagi mereka yang menjadi korban perundungan atau bully, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawa anak tersebut ke ahli yang mampu memberikan terapi. Sambil anak menerima terapi dari ahlinya, ciptakan lingkungan yang memberikan rasa aman pada anak agar ia bisa membangun mentalnya kembali,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)