Tubuh wanita mengalami pergolakan luar biasa selama kehamilan, persalinan, hingga menyusui yang kemudian memberikan efek kumulatif.
Nyeri punggung saat menyapih terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh Anda. Salah satunya adalah prostaglandin, hormon yang dilepaskan selama proses menyusui. Ketika Anda menyapih, kadar hormon ini dalam tubuh akan bergeser. Pergeseran dalam hormon ini dapat menyebabkan nyeri punggung akut atau bahkan kronis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Klara Brown L.Ac, MS, Dipl. Spesialis OMAcupuncture dan Pengobatan Herbal di New York City mengatakan bahwa masa-masa setelah melahirkan pada wanita dapat berbeda tergantung kondisi.
Tidak hanya saat melahirkan yang membutuhkan energi luar biasa, pada waktu menyusui dan merawat bayi dapat menguras cadangan energi Anda.
Menurut PainScience, perpaduan antara sakit punggung, stres, dan kelelahan dapat saling memengaruhi satu sama lain. Masuk akal bahwa stres saat melakukan penyapihan dapat menguras cadangan energi Anda dan memperburuk rasa sakit yang mungkin sudah ada sebelumnya tetapi sebagian besar tidak disadari.
"Selama masa penyapihan, tubuh sudah bekerja sangat keras selama berbulan-bulan atau lebih untuk memastikan produksi susu untuk bayi, dan ibu mungkin mulai kehabisan cadangan energi sendiri," kata Brown.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)