Kendaraan pemudik memadati pintu keluar gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa malam 14 Juli 2015. (Foto: Antara/Dedhez Anggara)
Kendaraan pemudik memadati pintu keluar gerbang Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa malam 14 Juli 2015. (Foto: Antara/Dedhez Anggara)

4 Penyakit yang Sering Menyerang Pemudik

Rona mudik
Nia Deviyana • 17 Juli 2015 15:49
medcom.id, Jakarta: Selain keselamatan, kesehatan juga menjadi hal yang harus diperhatikan selama mudik. Pasalnya, kepadatan arus mudik bisa menjadi pemicu datangnya penyakit. 
 
Berikut ini, beberapa penyakit yang sering menyerang pemudik, yang dipaparkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, ‎Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE. 
 
1. Infeksi saluran pernapasan

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kepadatan lalu lintas mengakibatkan tingginya jumlah polusi dan debu di udara. Selain itu, kerumunan orang juga berpotensi menularkan aneka penyakit lewat udara. 
 
Jangan merokok selama dalam perjalanan mudik, dan pastikan daya tahan tubuh Anda dalam keadaan baik dengan rajin mengonsumsi makanan bervitamin C. Kelelahan saat mudik bisa menjadi pemicu turunnya daya tahan tubuh sehingga lebih mudah tertular penyakit.
 
2. Infeksi saluran cerna
 
Debu, selain menyebabkan infeksi saluran pernafasan, juga berpotensi menyebabkan infeksi saluran cerna, seperti diare dan disentri. 
Pastikan tidak jajan sembarangan selama mudik, dan selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. 
 
3. Kambuhnya penyakit lama
 
Kelelahan akibat perjalanan mudik dapat memicu kambuhnya penyakit lama, contohnya maag. Siapkan selalu obat-obatan dalam tas. Jika perlu, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum berangkat mudik.
 
4. Mual, pusing, stres
 
Kemacetan kerap membuat pemudik mengalami pusing, macet dan stres. Dalam hal ini, Prof Tjandra menyarankan pemudik untuk istirahat cukup selama perjalanan. "Istirahat secara berkala di tengah perjalanan mudik itu penting. Jangan memaksakan diri jalan kalau kondisi tubuh sudah sangat lelah," kata dia. 
 
(ASA)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif