Namun, flu babi baru yang kali ini dinamakan dengan G4 berpotensi pandemi. Lalu, apakah vaksin dari Virus H1N1 mampu menyembuhkan G4?
"Jadi salah satu yang keuntungan kita walaupun G4 ini berpotensi pandemi, tapi H1N1 ini sudah ada vaksinnya," ujar Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dalam webinar Kewaspadaan Menghadapi Flu Babi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dalam jurnal yang kita lihat, disebutkan obat antivirus ini dikatakan tidak efektif juga tidak disebut dalam jurnal tersebut. Hanya saja vaksin influenza saat ini tidak mampu melindungi dari G4," tambahnya.
Flu babi G4 dimungkinkan menjadi pandemi karena dinilai berbeda dengan flu babi yang terjadi pada 2009. Meskipun flu babi merupakan influenza biasa, G4 berbeda karena dapat menyerang saluran pernapasan atas atau paru-paru.
"Maka, kemungkinan bisa menyerang menjadi pandemi. Vaksin yang saat ini ada untuk influenza, tidak bisa melindungi manusia dari G4. Meskipun vaksin untuk H1N1 sudah ada, tapi strainnya tidak bisa menyembuhkan G4," papar dr. Nadia.
WHO (world health organization), kata dr. Nadia, akan terus memonitor hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dari Tiongkok. Ia pun meyakini, sudah ada jejaring laboratorium influenza ataupun sentinel ILI (Influenza Like Illness) terkait virus ini.
Meskipun, dr. Nadia bilang, belum ditemukannya penularan virus ini pada hewan maupun manusia. Namun, diperkirakan, apabila nantinya terjadi pandemi pada G4, akan lebih mudah untuk menangani dibandingkan dengan pandemi covid-19 yang terjadi hingga saat ini.
"Teman litbangkes (badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kementerian Kesehatan RI) terus memantau bila ada kejadian tidak biasa dan berbeda dari covid-19 untuk kita antisipasi. Mungkin nantinya akan lebih mudah untuk menangani G4 apabila terjadi pandemi, dibandingkan dengan covid-19," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)