Meskipun defisiensi vitamin E sangat jarang terjadi, penting sekali untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin E setiap harinya. Dan jika makanan sehari-hari tidak dapat mencukupinya, Anda bisa memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin E.
Kekurangan vitamin E biasanya menandakan masalah kesehatan yang lebih parah, seperti fibrosis kistik atau penyakit hati. Untuk itu, penting sekali berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mulai mengonsumsi suplemen vitamin E.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk menghindari keracunan vitamin E, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram per hari. Meski jarang terjadi, keracunan vitamin E dapat menyebabkan gejala seperti mual dan kelelahan. Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan kematian.
"Vitamin E sangat aman dalam berbagai dosis tambahan. Satu-satunya efek samping yang umum dari asupan suplemen berlebih adalah pendarahan, tetapi itu terjadi pada dosis di atas 1.000 mg sehari," kata Elizabeth Somer, MA, RD, seorang ahli diet terdaftar sekaligus penasihat medis di Persona.
Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, vitamin E meningkatkan risiko pendarahan karena mengurangi kemampuan darah untuk menggumpal. Karena risiko perdarahan ini, Somer menyarankan agar mereka yang mengonsumsi vitamin E dosis tinggi menghentikan penggunaan dua minggu sebelum operasi atau perawatan gigi ekstensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)