“Minyak yang terdapat pada kulit berasal dari kelenjar sebasea. Biasanya kelenjar sebasea ada di sekitar folikel rambut. Kelenjar ini menghasilkan sebum, zat minyak yang mengandung ceramide,” kata Hooman Khorasani, MD, kepala emeritus dari divisi kosmetik dan dermatologi di Mount Sinai Health System, New York, seperti dilansir Healthline.
“Pada dasarnya, ceramide adalah asam lemak yang membantu membentuk pelindung kulit Anda. Penghalang ini dimaksudkan untuk melindungi dari tekanan lingkungan seperti matahari atau polusi. Ceramide juga membantu kulit Anda mengatur tingkat kelembapan,” ujar Khorasani.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ada berbagai macam penyebab kulit menjadi berminyak. Pertama, jika Anda memiliki lebih banyak kelenjar sebasea maka Anda lebih mungkin untuk memiliki kulit berminyak. “Jumlah kelenjar sebasea ditentukan secara genetik. Orang yang kulitnya lebih cerah biasanya memiliki lebih banyak kelenjar sebasea,” kata Khorasani.
“Area T-zone Anda yaitu bagian dahi, hidung, dagu, dan sekitar mulut Anda juga memiliki kelenjar sebasea yang lebih banyak sehingga cenderung menjadi bagian wajah Anda yang paling berminyak,” tambah Khorasani.
Selain sebum berlebih, faktor lain yang dapat menyebabkan kulit berminyak diantaranya adalah:
- Hormon, terutama selama masa remaja atau kehamilan
- Obat-obatan
- Kecemasan atau stres
- Faktor lingkungan
- Keringat berlebihan
- Kulit kering
“Eksfoliasi yang berlebihan dapat mengganggu fungsi alami penghalang kulit,menyebabkan kulit menjadi dehidrasi dan membuat kulit terasa lebih kencang,”kata Stacy Chimento, MD, seorang dermatology dari Riverchase Dermatology.
Produk perawatan yang keras untuk kulit juga dapat menyebabkan menghilangkan minyak alami kulit yang juga menyebabkan masalah. “Ketika kulit kekurangan kelembapan, akan terasa kencang dan gatal dan terlihat lebih berminyak,” ujar Chimento.
Untuk mengatasinya, ia menyarankan untuk mencuci wajah dua sampai tiga kali sehari jika keringat berlebihan. Selain itu, jangan terlalu sering mencuci wajah secara berlebihan karena dapat menyebabkan produksi minyak yang berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
