Dikutip dari Medical News Today, pori-pori kulit memiliki kelenjar sebaceous yang mengeluarkan zat berminyak yang disebut sebum. Sekresi sebum yang normal membantu melindungi folikel rambut dan kulit, tetapi produksi sebum yang berlebihan dan pertumbuhan sel kulit yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Ini dapat menciptakan kondisi yang sempurna untuk pertumbuhan jerawat yang berlebih. Dan jerawat batu adalah jenis jerawat yang paling meradang dan pecah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Faktor terbesar penyebab timbulnya jerawat adalah perubahan hormonal pada masa remaja. Selama masa pubertas, kadar hormon androgen yang bersirkulasi meningkat secara dramatis dan pada akhirnya ini menyebabkan peningkatan produksi sebum berlebih.
Namun perlu diingat pula bahwa jerawat yang satu ini tak terbatas pada anak remaja saja. Ada faktor lain yang terlibat seperti:
- Perubahan hormonal berkaitan dengan siklus haid, kehamilan, pengendalian kelahiran, penggunaan terapi hormon, dan stres
- Kosmetik, pembersih, losion, dan pakaian berminyak
- Tingkat kelembapan dan keringat yang tinggi
- Genetik
- Obat dan bahan kimia, misalnya kortikosteroid, litium, fenitoin, dan isoniazid, yang dapat memperburuk atau menyebabkan erupsi yang mirip dengan jerawat
Mitos tentang penyebab jerawat batu
Ada banyak mitos tentang penyebab jerawat dan telah dibantah oleh penelitian ilmiah. Mitos itu adalah- Coklat, kacang-kacangan, makanan berminyak atau pilihan makanan lainnya
- Kebersihan yang buruk atau pencucian wajah yang tidak memadai
- Masturbasi atau seks
Bila jerawat batu terjadi pada Anda dan telah menganggu Anda, maka ini waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Anda akan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)