Salah satu camilan favorit keluarga, entah itu untuk menemani saat menonton di bioskop atau di rumah adalah popcorn--Ilustrasi/Pexels
Salah satu camilan favorit keluarga, entah itu untuk menemani saat menonton di bioskop atau di rumah adalah popcorn--Ilustrasi/Pexels

Kapan Sebaiknya Anak-anak Diberikan Popcorn?

Rona anak-anak gaya
Raka Lestari • 05 November 2019 17:07
Jakarta: Salah satu camilan favorit keluarga, entah itu untuk menemani saat menonton di bioskop atau di rumah adalah popcorn. Dengan tekstur renyah dan berbagai macam rasa yang ada, popcorn merupakan camilan yang tepat untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.
 
Namun mungkin Anda bertanya-tanya kapan usia yang tepat untuk memberikan anak-anak popcorn?
 
Dokter anak Dr Jarret Patton mengatakan bahwa selain bahaya tersedak yang jelas bagi anak-anak seperti hot dog, permen, dan permen karet. Bahkan camilan yang tampaknya sehat seperti anggur, kacang-kacangan, sayuran mentah, dan popcorn dapat berbahaya bagi anak-anak.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Makanan-makanan tersebut sebaiknya tidak diberikan sampai anak usia 4 tahun. Hal ini karena kemampuan mereka untuk mengunyah dan menelan makanan sudah lebih baik pada usia tersebut,” jelas Patton, seperti dilansir romper.
 
Menghindari makanan yang mudah tersangkut di tenggorokan balita sangat penting. Tersedak adalah penyebab utama cedera pada anak-anak, menurut American Academy of Pediatrics (AAP) dan anak-anak di bawah usia 4 mengalami tingkat tertinggi tersedak terkait makanan.
 
New York State Department of Health juga mencatat bahwa setiap lima hari, satu anak di Amerika Serikat akan mati karena tersedak beberapa jenis makanan, dan lebih dari 12.000 anak-anak berakhir di ruang gawat darurat rumah sakit setiap tahun karena cedera terkait tersedak makanan.
 
Selain popcorn, ada beberapa jenis makanan yang harus diwaspadai terkait dengan tersedak makanan. New York State Department of Health memberikan saran untuk meminimalisir kemungkinan tersedak pada makanan, anak-anak sebaiknya dijauhkan dari makanan lengket ata licin yang menggumpal atau makanan yang kering dan keras.
 
Para ahli juga menyarankan untuk menghindari makanan yang bundar atau dalam bentuk yang bisa masuk ke dalam batang tenggorok anak Anda.
 
Jadi makanan apa saja yang dianggap camilan aman untuk balita? AAP merekomendasikan orang tua untuk memberi makan balita mereka buah-buahan segar yang diiris tipis. Seperti pisang, apel, persik, nektarin, dan pir. Untuk buah-buahan seperti plum, anggur, atau ceri, AAP menyarankan untuk dihaluskan terlebih dahulu sehingga aman untuk dimakan.
 
Pilihan lain yang aman dan sehat adalah sayuran yang dimasak dan dipotong dadu atau dihaluskan seperti wortel, kacang polong, kembang kol, kentang, dan brokoli.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif