Tya Ariestya bersama suami dan dua anaknya (Foto: @tya_ariestya)
Tya Ariestya bersama suami dan dua anaknya (Foto: @tya_ariestya)

Tips ala Tya Ariestya ketika Mengikuti Program Bayi Tabung

Rona bayi tabung
Sunnaholomi Halakrispen • 09 Oktober 2019 13:36
Jakarta: Tya Ariestya merupakan public figure yang melakukan program bayi tabung dan berhasil melahirkan anak pertamanya dengan kondisi sehat. Pasien bayi tabung di Morula IVF Indonesia ini pun menyampaikan caranya merawat bayi tabung, dimulai dari sebelum memiliki bayi.
 
"Sebelum proses bayi tabung aku banyak makan sayur, buah, dan daging merah. Aku juga menghindari makanan yang memiliki bahan pengawet, sama minuman dalam kemasan," ujar Tya di Cikang Resto, Menteng, Jakarta Pusat.
 
Dokter juga menyarankan Tya untuk menjalani gaya hidup sehat. Dirinya pun menggeluti olahraga taekwondo karena pada dasarnya ia memang telah menyukai ilmu bela diri asal Korea Selatan itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berlari santai juga sering dilakukannya, agar sering keluar keringat. Selain itu, Tya melakukan akupuntur, mengonsumsi vitamin D, serta menghindari kacang-kacangan dan kafein.
 
"Makanan aku jaga makan sehat, cuma ya anak-anak sudah makan lebih menikmati hidup tapi yang sehat-sehat juga. Mengindari junkfood juga," tuturnya.
 
Tya mengaku bukan tipe orang yang memperumit suasana. Konsekuensi program bayi tabung dengan kemungkinan gagal hamil pun harus siap diterima. Terpenting, jangan terlalu larut dalam kesedihan.
 
Menurutnya, kalau mau berhasil harus dicoba dan dengan menghilangkan rasa takut untuk gagal. Lantaran program bayi tabung membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Tya menyarankan jangan memaksakan keadaan. Namun, apabila memiliki uang lebih, silakan mengambil program tersebut.
 
Istri dari Muhammad Irfan ini memiliki dua anak hasil dari proses bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF). Tya mengaku tidak ada bedanya dengan wanita hamil normal, ketika embrio sudah menempel pada rahimnya.
 
"Prosesnya kan setelah jadi embrio itu dimasukan ke dalam rahim, dan menunggu beberapa waktu, lalu hamil. Tidak ada bedanya untuk aku dan anak aku," akunya.
 
Antara anak pertama yang berusia tiga tahun dengan anak kedua yang berusia lima tahun diterapkan cara merawat yang sama. Terkait pola asuh kepada anak, Tya memilih menjadikan anaknya sebagai teman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif