Fakta lain lalu menemukan bahwa 8 dari 10 orang Indonesia bersedia menjual barang pemberian mantan kekasihnya. Pasalnya, barang pemberian dianggap sesuatu yang menghambat untuk segera menjalani hidup baru atau move on.
Saat ditanya hal apa saja mengingatkan tentang mantan, 47% menjawab tempat yang pernah dikunjungi bersama. Sebuah lagu juga dianggap hal yang bisa membuka kembali kenangan kepada mantan. Lalu ada hadiah dari mantan (24%); baju mantan (7,4); dan surat dari mantan (5,9%).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Cukup mengejutkan bahwa ada banyak pengguna yang menjual barang-barang unik seperti barang pemberian dari mantan. Menurut data internal Carousell, ada sekitar 20.000 barang mantan yang dijual. Barang-barang tersebut adalah pakaian (70%), mainan (40%), dan buku (30%)," kata Olivia Lautner, Associate Country Manager, Carousell Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
Saat ditanya lebih lanjut, apa alasan mau menjual barang pemberian mantan, para responden memilih ingin mendapat uang tambahan (60%), diikuti mengurangi tumpukan barang di rumah (44%), dan untuk move on dari masa lalu (34%).
Kemudian dari responden yang menyatakan bersedia menjual barang mantan, 40% mengungkapkan bahwa mereka hanya menyimpan barang tersebut tanpa alasan, 35% menyatakan masih menggunakannya, dan 20% menyatakan, mereka sulit melepaskan barang tersebut karena menyimpan memori.
Dalam survei ini, menjual barang pemberian mantan menjadi aktivitas paling utama untuk memulai langkah baru (73%). Sebanyak 20% ada yang memilih mengikuti kelas perkembangan diri. Sedangkan 17% lainnya pergi ke konser musik untuk melupakan kisah pahit bersama mantan.
Sadar dengan potensi itu, Carousell Indonesia kemudian ikut merayakan Hari Move On Nasional pada 12 Maret 2018. "Kami berharap anak-anak muda Indonesia bisa melepaskan barang-barang dari masa lalu beserta emosi yang menyertainya. Kami berharap bisa mengedukasi orang untuk menjual barang bekas yang tidak lagi bermanfaat bagi mereka dan mengubahnya menjadi uang dan transaksi yang lebih berharga," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)