Bagaimana menangani rasa cemburu terhadap pasangan? Ini jawaban Psikolog Klinis dan Sexuality Educator Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog. (Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik)
Bagaimana menangani rasa cemburu terhadap pasangan? Ini jawaban Psikolog Klinis dan Sexuality Educator Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog. (Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik)

Tips Tangani Rasa Cemburu ala Inez Kristanti

Rona romansa
Sunnaholomi Halakrispen • 23 Juli 2020 08:00
Jakarta: Ketika menjalin hubungan, mungkin muncul rasa ingin memiliki hingga tidak ingin melepaskan. Namun ketika rasa cemburu turut hadir, akan timbul kecurigaan yang menyebabkan ketidakpercayaan pada pasangan.
 
Padahal, kepercayaan adalah kunci utama dari langgengnya hubungan asmara. Lalu ketika mencurigai pasangan berselingkuh, apakah memantau aktivitas dirinya merupakan tindakan yang tepat? 
 
Misalnya, memeriksa dengan siapa saja pasangan Anda berkomunikasi hingga memiliki password media sosial dia. Menurut Psikolog Klinis dan Sexuality Educator Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog, itu bukan tindakan yang tepat untuk menangani pasangan yang selingkuh.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Pertanyaannya adalah, dicek atau enggak, bisa bikin dia setop selingkuh atau enggak. Kalau emang orangnya mau selingkuh, ya dia akan selingkuh," ujar Psikolog Klinis dan Sexuality Educator Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog, dalam Ngobras Medcom.id.
 
Ia menekankan, apabila Anda memiliki password tersebut atau enggak, hal itu tidak akan mengubah si dia akan selingkuh atau tidak. Sebab, ketika kita bisa menguasai satu atau beberapa akun media sosial, dia bisa saja memiliki cara lain jika memang berniat selingkuh dari Anda.
 
Tips Tangani Rasa Cemburu ala Inez Kristanti
(Psikolog Klinis dan Sexuality Educator Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog. Foto: Istimewa)
 
"Pakai surat juga bisa. Jadi itu bukan menjadi solusi juga. Malah mungkin menimbulkan masalah baru. Kita jadi tidak mempraktikkan atau melatihkan kepercayaan di antara kita berdua," tuturnya.
 
"Yang lebih baik bukan main mata-mataan. Jadi saya mata-matain dia dan sebaliknya. Tapi komunikasi terbuka kalau ada hal-hal yang memang menjadi concern buat kita," tambahnya.
 
Misalnya, kata Inez, ketika Anda merasa ada sesuatu yang bisa mengancam atau membahayakan hubungan, Anda memerhatikan ada teman kantor yang tertarik dengan Anda. Maka, cobalah membicarakannya dengan pasangan Anda.
 
Utarakan kondisi yang sedang Anda curigai, bahwa ada hal-hal yang bisa membahayakan hubungan Anda dan pasangan. Kemudian, tanyakan pandangan pasangan Anda tentang hal itu. 
 
Pastikan tentang bagaimana menurut dia untuk kalian berdua bisa menyikapi hal tersebut sebagai pasangan. Bicarakanlah secara terbuka dan baik-baik tentang kekhawatiran Anda. Bukan berpikir, Anda tidak bisa membicarakan hal itu ke dia karena takut nanti dia malah bisa menjadi cemburu atau curiga.
 
"Jadi lebih baik kita bangun kondisi lingkungan komunikasi dengan pasangan, dengan kondusif, saling mendengarkan, tidak menghakimi, karena jangan sampai kalau pasangan bahas ada satu tantangan kita sudah seperti (berpikiran), oh kamu mau selingkuh ya? Belum tentu loh. Dia lagi terbuka sama saya," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif