"Ada cara untuk mengetahui tinggi anak kelak. Untuk anak lelaki, caranya tinggi badan ayah dan ibu ditambahkan 13 cm, kemudian dibagi 2. Tinggi anak tersebut berada di kisaran hasil tersebut ditambah/dikurangi 8,5 cm," ujar Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K) selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam acara Bincang Sehat: Anak Sehat, Tinggi, dan Cerdas di RSPI Pondok Indah, Sabtu (4/6/2016).
Sementara, untuk anak perempuan, perhitungannya adalah jumlah tinggi badan kedua orangtua dikurangi 13 cm, kemudian ditambah/kurangi 8,5 cm sebagai kisaran.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain asupan gizi yang berasal dari luar, ada berbagai macam hormon yang menentukan tinggi badan anak yaitu hormon tiroid, hormon pertumbuhan (growth hormone), hormon tulang (yang ditunjang oleh kalsium dan vitamin D dari luar tubuh), dan hormon pubertas.
Perlu diketahui bahwa ketika lahir, proses pertumbuhan anak tidaklah 100 persen, namun hanya 70 persen. Kemudian, saat bayi akan mengalami pengurangan lagi sebesar 10 persen.
Seiring berjalannya waktu proses pertumbuhan anak hanya mencapai 40 persen. Lalu masa pubertas, proses pertumbuhan yang tersisa adalah 15 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)